Siapa Sangka! Ternyata Mengucapkan Satu Kata Ini Justru Merupakan Tips untuk Menjadi Produktif
Ilustrasi seseorang yang mengatakan tidak agar menjadi produktif/Sumber foto: Freepik
15:48
10 September 2024

Siapa Sangka! Ternyata Mengucapkan Satu Kata Ini Justru Merupakan Tips untuk Menjadi Produktif

- Di tengah segala tuntutan dan kesibukan yang terus meningkat, banyak orang mencari cara untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa salah satu kunci utama untuk mencapai produktivitas maksimal mungkin terletak pada sebuah kata sederhana: "tidak"?

Meski seringkali dianggap sebagai penghalang atau penolakan, kemampuan untuk mengatakan "tidak" dengan bijak justru dapat membuka pintu menuju efisiensi yang lebih tinggi dan hasil kerja yang lebih baik.

Dilansir dari laman James Clear, artikel ini akan mengungkap bagaimana mengucapkan "tidak" pada hal-hal yang tidak penting dapat menjadi strategi efektif dalam meraih produktivitas yang optimal.

Mengapa Kita Cenderung Mengatakan "Ya"?
Kita seringkali menyetujui berbagai permintaan bukan karena kita benar-benar ingin melakukannya, tetapi karena kita tidak ingin dianggap kasar, sombong, atau tidak membantu.

Terutama ketika berhadapan dengan orang-orang yang akan terus kita temui, seperti rekan kerja, pasangan, keluarga, dan teman, rasa takut akan mempengaruhi hubungan kita bisa membuat kita enggan mengatakan "tidak".

Meskipun penting untuk mendukung orang-orang di sekitar kita, sering kali kita terjebak dalam komitmen yang melebihi kapasitas kita. Mungkin masalahnya terletak pada bagaimana kita memaknai arti dari "ya" dan "tidak".

Perbedaan Signifikan Antara "Ya" dan "Tidak"
Kata "ya" dan "tidak" sering dianggap sebagai kebalikan yang setara dalam percakapan, namun sebenarnya keduanya memiliki dampak yang sangat berbeda dalam hal komitmen.

Ketika Anda mengatakan "tidak", Anda hanya menolak satu opsi. Namun, ketika Anda mengatakan "ya", secara tidak langsung Anda menolak semua opsi lainnya.

Seperti yang diungkapkan oleh ekonom Tim Harford, “Setiap kali kita mengatakan ya pada sebuah permintaan, kita juga mengatakan tidak pada segala hal lain yang mungkin kita capai dengan waktu tersebut.”

Dengan mengatakan "ya", Anda telah berjanji dan mengikat waktu Anda untuk sesuatu, sementara mengatakan "tidak" memberi Anda kebebasan untuk memilih bagaimana menggunakan waktu tersebut.

Singkatnya, "tidak" adalah keputusan yang memberikan kamu waktu, sedangkan "ya" adalah utang waktu yang harus dibayar.

Peran Kata "Tidak" Ternyata Lebih Penting Dari yang Anda Duga
Sering kali, mengatakan "tidak" dianggap sebagai kemewahan yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang memiliki kekuasaan, uang, atau otoritas.

Namun, kemampuan untuk mengatakan "tidak" bukan hanya hak istimewa, melainkan strategi penting untuk mencapai kesuksesan. Mengatakan "tidak" memungkinkan Anda menjaga aset terpenting dalam hidup: waktu Anda.

Seperti yang dikatakan investor Pedro Sorrentino, “Jika Anda tidak melindungi waktu Anda, orang akan mencurinya.” Anda perlu menolak segala sesuatu yang tidak mendukung tujuan Anda dan menghindari gangguan.

Steve Jobs dengan bijak menyatakan, “Orang berpikir fokus berarti mengatakan 'ya' pada hal yang harus difokuskan. Namun itu sama sekali tidak benar. Fokus berarti mengatakan 'tidak' pada seratus ide bagus lainnya.”

Meskipun mengatakan "tidak" tidak berarti Anda harus mengabaikan semua peluang, tetapi ini membantu Anda fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan relevan dengan arah yang ingin Anda capai.

Cara Efektif Mengatakan "Tidak"
Banyak dari kita cenderung cepat dalam mengatakan "ya" dan lambat dalam mengatakan "tidak". Anda harus mampu memosisikan diri dalam untuk terus memahami situasi Anda.

Jika Anda kesulitan untuk menolak, strategi dari ekonom Inggris Tim Harford mungkin berguna.

Ia menyarankan, “Salah satu trik adalah bertanya, ‘Jika saya harus melakukannya hari ini, apakah saya (di masa mendatang) akan setuju?’

Cara tersebut adalah metode yang praktis, karena setiap komitmen di masa depan, tidak peduli seberapa jauh waktu itu, pada akhirnya akan menjadi masalah mendesak.

Jika sebuah peluang cukup menarik untuk membuat Anda meninggalkan apa yang sedang Anda lakukan saat ini, maka itu adalah “ya”. Jika tidak, mungkin Anda perlu mempertimbangkannya kembali.

Ini mirip dengan metode terkenal "Hell Yeah or No" dari Derek Sivers. Jika seseorang meminta Anda melakukan sesuatu dan reaksi pertama Anda adalah "Hell Yeah!", maka lakukanlah. Jika tidak, katakan saja "tidak".

Meskipun sulit untuk selalu mengingat pertanyaan ini setiap kali membuat keputusan, latihan ini tetap berguna untuk dilakukan dari waktu ke waktu. Mengatakan "tidak" mungkin sulit, tetapi sering kali lebih mudah dibandingkan alternatifnya. Seperti yang dikatakan penulis Mike Dariano, “Lebih mudah menghindari komitmen daripada keluar dari komitmen.”

Kesimpulan
Lebih banyak usaha terbuang pada hal-hal yang tidak penting daripada pada hal-hal yang dilakukan secara tidak efisien.

Jika demikian, eliminasi adalah keterampilan yang lebih berguna daripada optimalisasi.

Mengatakan "tidak" sering kali dianggap sebagai langkah yang menantang, namun sebenarnya ini adalah kunci untuk mencapai produktivitas yang maksimal.

Dengan memahami perbedaan antara "ya" dan "tidak", Anda dapat mengelola waktu dan energi Anda dengan lebih efektif.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #siapa #sangka #ternyata #mengucapkan #satu #kata #justru #merupakan #tips #untuk #menjadi #produktif

KOMENTAR