5 Tips Meningkatkan Bisnis di Tahun Ular Kayu
Memasuki tahun ular kayu, pelaku bisnis dihadapkan pada berbagai tantangan sekaligus peluang baru.
Menurut pakar Feng Shui, Angelina Fang, energi elemen air yang dominan di tahun ini membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis.
Elemen air memiliki dua karakteristik utama yang dapat diterjemahkan ke dalam strategi bisnis, yaitu kebijaksanaan dan komunikasi.
“Di tahun ini, bila elemen air dalam kondisi yang oke banget, kita bisa terjemahkan menjadi kebijaksanaan dan komunikasi, jelas Angelina dalam wawancara dengan Kompas.com pada Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (31/1/2025).
Oleh karena itu, ia menyarankan pelaku bisnis untuk mengoptimalkan kedua aspek tersebut supaya dapat menghadapi tantangan dan meraih peluang dengan lebih efektif.
Berikut lima tips meningkatkan bisnis di tahun ular kayu yang bisa diterapkan.
Tips meningkatkan bisnis di tahun ular kayu
1. Tingkatkan customer experience
Angelina menyarankan untuk menciptakan customer experience yang positif.
Pelaku bisnis harus memastikan produk atau layanan mereka mudah ditemukan dan diakses oleh calon pelanggan.
Selain itu, menyediakan informasi yang jelas, dan responsif terhadap pertanyaan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
2. Berkomunikasi secara efektif
Komunikasi yang baik tak hanya berlaku untuk pemasaran, tetapi juga dalam menjalin hubungan dengan pelanggan.
Misalnya, jika mendapat review negatif atau bintang rendah, penting untuk merespons dengan sikap profesional dan penuh tanggung jawab.
Alih-alih bersikap defensif, cobalah memahami keluhan pelanggan, beri tanggapan yang sopan, dan tawarkan solusi yang tepat.
“Dengan demikian, kita perlu memperhatikan cara kita melayani pelanggan, seperti reply chat dengan bertanggung jawab, berusaha untuk memperbaiki,” ujar Angelina.
3. Terbuka pada kolaborasi
Tahun ular kayu juga menjadi momen yang tepat untuk memperluas jaringan bisnis melalui kolaborasi.
Pelaku usaha disarankan untuk bekerja sama dengan mitra strategis yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis.
Misalnya, pelaku bisnis aksesori mobil menawarkan kerja sama dengan bengkel untuk memperluas jangkauan pasar.
“Kalau jualan produk yang berhubungan dengan aksesori mobil, mungkin kita bisa kerja sama dengan bengkel atau kerja sama dengan yang lain,” jelasnya.
4. Manfaatkan viral marketing
Di era digital, viral marketing menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan brand awareness.
Pelaku bisnis perlu lebih kreatif dalam membuat kampanye pemasaran yang menarik perhatian calon pelanggan.
Contohnya, memanfaatkan tren media sosial atau menggandeng influencer yang relevan dengan target pasar.
“Usahakan supaya produk kita dapat mudah dikenal orang,” imbuhnya.
5. Fleksibel dan kreatif
Angelina mengingatkan, kondisi ekonomi yang dinamis menuntut pelaku bisnis untuk lebih fleksibel.
Jika ada pelanggan yang menawar, jangan langsung menolaknya.
Sebaliknya, cobalah untuk mempertimbangkan strategi yang bisa tetap menguntungkan bisnis.
Misalnya, dengan memberikan diskon kecil, promo bundling, atau bonus tambahan yang tetap menjaga margin keuntungan.
“Jangan marah dulu karena itu (customer menawar), justru kita sebaiknya bisa kasih diskon atau promo atau bonus,” ujar Angelina.
Selain itu, menjaga reputasi bisnis tetap positif juga sangat penting di era serba digital ini.