Jika Anda Benar-benar Ingin Tumbuh Secara Emosional, Ucapkan Selamat Tinggal pada 3 Kebiasaan Ini, Salah Satunya Berpikir Berlebihan
Salah satu hambatan emosional yang menghambat kesuksesan adalah takut keluar dari zona nyaman. (freepik)
17:30
8 September 2024

Jika Anda Benar-benar Ingin Tumbuh Secara Emosional, Ucapkan Selamat Tinggal pada 3 Kebiasaan Ini, Salah Satunya Berpikir Berlebihan

- Memulai perjalanan pertumbuhan pribadi sangat menggembirakan sekaligus menantang. Kedewasaan emosional membutuhkan lebih dari sekadar niat baik, itu menuntut kita melepaskan perilaku yang tidak lagi bermanfaat bagi kita. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin akrab dan nyaman, tetapi sering kali bertindak sebagai penghalang, menghalangi kita untuk mencapai potensi penuh kita dan menjebak kita dalam siklus yang menghambat pertumbuhan emosional.

Menurut penelitian yang disorot oleh National Institutes of Health, menghentikan kebiasaan buruk bukan hanya tentang kemauan keras; ini tentang memahami pemicu dan pola yang memperkuat perilaku ini. Mengenali kebiasaan membatasi ini adalah langkah pertama untuk menciptakan ruang bagi praktik yang lebih sehat dan lebih memberdayakan yang selaras dengan aspirasi anda untuk berkembang. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga kebiasaan khusus yang mungkin perlu anda tinggalkan jika anda benar-benar berkomitmen untuk berkembang secara emosional.

Berikut 3 kebiasannya, dikutip dari ideapod:

1)Terlalu memikirkan setiap situasi

Salah satu kebiasaan paling umum yang dapat menghambat pertumbuhan emosional adalah berpikir berlebihan. Kebiasaan ini sering kali melibatkan pengulangan peristiwa masa lalu, mengkhawatirkan masa depan secara berlebihan, atau menganalisis setiap detail kecil dari pengalaman kita. Meskipun wajar untuk ingin memahami dan memahami hidup kita, pemikiran berlebihan yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan menghalangi kita untuk hidup sepenuhnya di saat ini. Itu dapat menjebak kita dalam siklus ketakutan dan keraguan, menghalangi kemampuan kita untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Untuk tumbuh secara emosional, sangat penting untuk mempelajari cara mengelola kebiasaan ini.

Ini berarti mempraktikkan perhatian penuh, menerima ketidakpastian, dan belajar mempercayai kebijaksanaan bawaan kita.

2) Menghindari perasaan tidak nyaman

Kebiasaan lain yang dapat menghambat pertumbuhan emosi adalah kecenderungan untuk menghindari perasaan tidak nyaman. Kita semua pernah ke sana, merasakan gelombang kesedihan, kemarahan, atau ketakutan dan segera mencoba mengalihkan perhatian kita atau menghilangkan emosi itu. Namun, penghindaran ini sering memperkuat emosi yang kita coba hindari. Selain itu, hal itu menghalangi kita untuk mendapatkan wawasan berharga tentang diri kita dan pengalaman kita. 

Saya telah menemukan bahwa menghadapi perasaan ini secara langsung, mengakuinya dan memberi mereka ruang, bisa sangat membebaskan. Ini tidak berarti berkubang dalam kenegatifan tetapi membiarkan diri kita merasakan, memahami, dan kemudian melepaskan emosi-emosi ini. Seperti yang pernah dikatakan psikolog terkenal Carl Rogers, "Paradoks yang aneh adalah ketika saya menerima diri saya apa adanya, maka saya bisa berubah.” Merangkul emosi kita, bahkan yang tidak nyaman, adalah langkah besar menuju penerimaan diri dan pertumbuhan emosional. 

3) Takut akan perubahan

Salah satu hambatan terbesar untuk pertumbuhan emosional adalah ketakutan akan perubahan.

Kita sering berpegang teguh pada zona nyaman kita, bahkan ketika itu tidak melayani kita. Ketakutan ini dapat menghalangi kita untuk mengambil risiko, mengejar impian kita, dan merangkul kemungkinan baru untuk pertumbuhan dan kebahagiaan.

Namun, perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan seringkali merupakan tempat pertumbuhan yang paling mendalam terjadi. Melalui menghadapi ketakutan kita dan melangkah ke hal yang tidak diketahui, kita benar-benar mengenal diri kita sendiri dan menemukan apa yang mampu kita lakukan. Dalam video saya tentang "The illusion of happiness", saya menyelidiki mengapa mengejar kebahagiaan sebenarnya dapat menyebabkan kesengsaraan. 

Ini sebagian besar karena kita sering mengacaukan kenyamanan dan keakraban dengan kebahagiaan sejati. Merangkul perubahan, di sisi lain, dapat menjadi katalisator yang kuat untuk transformasi pribadi. Jika menurut Anda hal ini sesuai dengan Anda dan Anda ingin menjelajahi lebih banyak tentang menjalani hidup dengan lebih banyak tujuan dan kebebasan, pertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas lebih dari 20.000 orang lain yang telah berlangganan saluran YouTube saya. Klik di sini untuk berlangganan. Bersama-sama, kita dapat menavigasi perjalanan pertumbuhan pribadi dan merangkul keindahan perubahan.

 

 

Editor: Kuswandi

Tag:  #jika #anda #benar #benar #ingin #tumbuh #secara #emosional #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan #salah #satunya #berpikir #berlebihan

KOMENTAR