Inilah Kriteria Pasangan Ideal: 9 Ciri yang Menunjukkan Bahwa Dia Pilihan Terbaik untuk Hubungan Jangka Panjang, Menurut Psikologi
Ilustrasi pasangan yang ideal. (Freepik)
12:50
27 Januari 2025

Inilah Kriteria Pasangan Ideal: 9 Ciri yang Menunjukkan Bahwa Dia Pilihan Terbaik untuk Hubungan Jangka Panjang, Menurut Psikologi

– Memilih pasangan hidup bukan sekadar mengikuti perasaan sesaat atau ketertarikan fisik semata. Ini adalah keputusan besar yang akan memengaruhi kebahagiaan, stabilitas emosional, dan masa depan anda.

Terlalu banyak hubungan gagal karena mengabaikan aspek-aspek fundamental yang seharusnya menjadi pertimbangan utama.

Menurut Dr. David Rakofsky, psikolog klinis berlisensi sekaligus pendiri Wellington Counseling Group, ada beberapa hal krusial yang harus diperhatikan saat memilih pasangan.

Ia menekankan bahwa kualitas-kualitas tertentu dapat membantu membangun hubungan yang lebih sehat, sekaligus memastikan perjalanan bersama lebih menyenangkan dan minim gejolak.

Alih-alih hanya fokus pada daya tarik fisik atau kesamaan hobi, penting untuk menilai karakter dan nilai-nilai yang akan menentukan kelangsungan hubungan.

Dikutip dari PsychCentral (27/01), berikut beberapa kriteria utama yang bisa membantu anda mengenali pasangan ideal.

1. Fondasi yang kuat

Memiliki dasar yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan, emosional, sosial, finansial, dan tujuan hidup sangat penting bagi pasangan hidup.

Hal ini bukan berarti pasangan harus kaya atau paling sukses, melainkan mereka harus memiliki kemandirian dan tanggung jawab dalam hidupnya.

Ketika seseorang mampu menjaga kesejahteraan pribadinya, hubungan yang dijalani akan lebih stabil dan tidak terbebani oleh ketidakseimbangan emosional maupun finansial.

2. Kemampuan berkomunikasi yang efektif

Komunikasi adalah kunci utama dalam hubungan yang sehat. Pasangan harus mampu mengungkapkan perasaan, mendengar dengan empati, dan memahami kebutuhan satu sama lain.

Keterbukaan dalam berdiskusi, baik dalam kebahagiaan maupun konflik, dapat meningkatkan keintiman dan kedekatan emosional. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan akan dipenuhi dengan kesalahpahaman dan ketidakpastian.

3. Kesamaan nilai dan prinsip hidup
Meskipun pasangan tidak harus memiliki pandangan yang seratus persen sama, adanya kesamaan dalam nilai-nilai mendasar sangat membantu dalam menciptakan hubungan yang harmonis.

Misalnya, kesepahaman mengenai pola asuh anak, pentingnya berbagi dalam kehidupan sosial, atau visi jangka panjang dalam kehidupan bersama. Kesamaan ini menjadi fondasi untuk membangun hubungan yang selaras dan minim konflik.

4. Saling menghormati

Rasa hormat dalam hubungan tidak hanya berarti menghargai pasangan, tetapi juga menerima batasan pribadi yang dimiliki masing-masing.

Pasangan yang baik akan menghormati pendapat, nilai, dan perasaan anda tanpa harus menempatkan diri di atas atau merendahkan pasangannya. Rasa hormat yang kuat juga berkontribusi pada rasa aman dan percaya diri dalam hubungan.

5. Memiliki empati

Empati, yaitu kemampuan memahami dan merasakan emosi orang lain, merupakan elemen penting dalam hubungan yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki tingkat empati tinggi cenderung memiliki hubungan yang lebih memuaskan.

Dengan adanya empati, pasangan dapat lebih memahami perasaan dan kebutuhan satu sama lain, menciptakan ikatan yang lebih dalam dan penuh kepercayaan.

6. Menerima ketidaksempurnaan diri

Pasangan yang ideal bukanlah mereka yang merasa sempurna, melainkan mereka yang bisa mengakui kelemahannya dengan rendah hati.

Kesadaran akan kekurangan diri sendiri dan kemauan untuk memperbaikinya menunjukkan kedewasaan emosional.

Selain itu, pasangan yang mampu menerima ketidaksempurnaan diri sendiri cenderung lebih toleran terhadap kelemahan pasangannya.

7. Terbuka terhadap pengaruh pasangan

Hubungan yang sehat tidak bersifat sepihak. Seseorang yang selalu ingin menang sendiri dan tidak mau menerima masukan dari pasangan dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan.

Sebaliknya, pasangan yang terbuka terhadap perubahan dan kompromi akan lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan pasangannya, menciptakan hubungan yang lebih fleksibel dan harmonis.

8. Memberikan kasih sayang sesuai kebutuhan pasangan

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menunjukkan dan menerima kasih sayang. Jika pola ekspresi kasih sayang pasangan tidak sesuai dengan kebutuhan anda, hubungan bisa menjadi kurang memuaskan.

Menemukan pasangan yang memahami cara terbaik untuk menunjukkan cinta dan perhatian sesuai dengan preferensi masing-masing akan mempererat hubungan emosional.

9. Mampu mendengar dan bersikap terbuka saat berargumen

Dalam setiap hubungan, konflik tidak dapat dihindari. Namun, cara pasangan menyelesaikan konflik menentukan masa depan hubungan itu sendiri.

Pasangan yang hanya menunggu giliran untuk berbicara tanpa benar-benar mendengar pendapat pasangannya cenderung sulit menemukan solusi yang konstruktif.

Sebaliknya, sikap terbuka dan keinginan untuk memahami perspektif pasangan dapat membantu meredakan konflik dan memperkuat hubungan.

Hubungan yang sehat adalah tanggung jawab bersama

Meskipun mencari pasangan dengan kualitas ideal sangat penting, hubungan yang sehat tetap memerlukan upaya dari kedua belah pihak.

Harapan yang terlalu tinggi terhadap pasangan tanpa adanya introspeksi diri dapat menyebabkan hubungan yang tidak seimbang.

Sebaiknya, sebelum menetapkan standar tertentu, tanyakan pada diri sendiri: apakah saya juga memiliki kualitas yang sama?

Pasangan yang ideal bukanlah mereka yang sempurna, melainkan mereka yang mampu menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan satu sama lain.

Hubungan yang baik bukan sekadar tentang mencari pasangan yang tepat, tetapi juga menjadi pasangan yang tepat.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #inilah #kriteria #pasangan #ideal #ciri #yang #menunjukkan #bahwa #pilihan #terbaik #untuk #hubungan #jangka #panjang #menurut #psikologi

KOMENTAR