Hamas Rekrut 15.000 Anggota Baru: Update dari Gaza
Hal ini diungkapkan oleh dua sumber dari Badan Intelijen AS pada sebuah kongres yang berlangsung pada 25 Januari 2025.
Mengapa Rekrutmen Pejuang Baru Penting bagi Hamas?
Jumlah pejuang baru yang direkrut Hamas menunjukkan ketangguhan mereka dalam mempertahankan kemampuan operasional meskipun mengalami kerugian yang signifikan.
Sementara itu, mantan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga mengkonfirmasi klaim ini, menyatakan bahwa AS percaya jumlah pejuang baru yang direkrut Hamas kurang lebih sebanding dengan jumlah yang hilang di Gaza.
Data dari Israel mencatat jumlah total kematian militan di Gaza mencapai sekitar 20.000 orang, namun Blinken tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penilaiannya.
Bagaimana Hamas Menghadapi Tantangan di Gaza?
Hingga saat ini, Hamas belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim ini.
Namun, Israel sendiri mengakui bahwa upaya Hamas untuk merekrut dan melatih anggota baru adalah langkah strategis yang diambil untuk menggantikan pejuang yang telah terbunuh atau terluka dalam konflik.
Menurut informasi dari situs web Israel, para pejuang baru tersebut telah menjalani pelatihan dan membangun garis pertahanan melawan tentara Israel.
Walaupun sulit untuk menentukan jumlah pasti pasukan Hamas akibat kurangnya data intelijen yang dapat diverifikasi, estimasi resmi AS menyebutkan sebelum 7 Oktober 2023, Hamas memiliki antara 20.000 hingga 25.000 pejuang.
Apa yang Terjadi Pasca-Gencatan Senjata?
Setelah gencatan senjata, Hamas menunjukkan kekuatan yang signifikan di Gaza, di mana pemerintahan mereka segera menerapkan langkah-langkah keamanan dan memulihkan layanan dasar di beberapa wilayah yang sebelumnya rusak akibat serangan.
Contohnya adalah Khan Younis, yang menjadi simbol pemulihan Hamas tidak hanya dalam aspek militer tetapi juga dalam kontrol lokal, di mana anggota Hamas terlihat berpatroli dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk.
Siapa yang Mendukung Hamas dalam Perjuangannya?
Dalam konteks dukungan internasional, Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Khalil al-Hayya, mengucapkan terima kasih kepada sekutu-sekutu mereka, termasuk Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, serta Iran.
Al-Hayya mengapresiasi bantuan mereka dalam perlawanan melawan serangan Israel, dan menegaskan bahwa Hamas tidak akan melupakan pengorbanan rakyat Gaza.
Apa yang Bisa Kita Harapkan ke Depan?
Dengan rekrutmen yang terus berlangsung dan kekuatan yang ditunjukkan pasca-gencatan senjata, tampaknya Hamas sedang bersiap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Di tengah berbagai pernyataan dan penguatan pertahanan, situasi di Gaza tetap memanas, dan tantangan bagi Israel serta komunitas internasional pun semakin kompleks.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #hamas #rekrut #15000 #anggota #baru #update #dari #gaza