Tak Pedulikan Permintaan Negara Barat, Iran Tetap Lanjutkan Perang Lawan Israel
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani. Iran akan terus membangkang, menolak seruan barat karena permintaan yang diajukan sekutu Israel tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional. 
06:40
14 Agustus 2024

Tak Pedulikan Permintaan Negara Barat, Iran Tetap Lanjutkan Perang Lawan Israel

Kementerian luar negeri Iran dengan tegas menolak perintah pemimpin negara-negara Barat untuk meredam emosi, membatalkan serangan terhadap Israel.

Dalam keterangan resminya, Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan negaranya akan terus membangkang, menolak seruan barat karena permintaan yang diajukan sekutu Israel tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional.

"Negara-negara Eropa tidak mengajukan keberatan terhadap kejahatan internasional Israel dan dengan kurang ajar meminta Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya," ujar Kanaani.

“Kami dengan tegas menolak seruan itu karena hanya dialamatkan pada Iran,” imbuhnya, sebagaimana dikutip dari Al Arabiya.

Adapun seruan ini dilontarkan Iran tepat setelah Para pemimpin Inggris, Perancis dan Jerman serentak meminta pemerintah Iran untuk menahan diri melancarkan serangan terhadap Israel, lantaran serangan yang dilakukan Iran hanya akan meningkatkan ketegangan, memperluas cakupan perang di kawasan, dan membahayakan peluang mencapai gencatan senjata dan pembebasan tahanan.

Kendati keputusannya untuk melanjutkan perang mendapat banyak pertentangan dari negara-negara barat, namun Kanaani mengatakan bahwasannya Iran akan terus bertekad menghalangi Israel dan meminta ketiga negara untuk menentang perang di Gaza dan hasutan perang Israel.

Iran Bakal Serangan Israel

Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel pecah pasca Ismail Haniyeh dinyatakan tewas di Teheran bersama pengawalnya.

Haniyeh yang dikenal sebagai pimpinan tertinggi Hamas tewas dalam serangan udara tepat setelah Ia menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Kematian Haniyeh lantas memicu kemarahan Iran, hingga pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas Israel, yang dituding sebagai dalang atas pembunuhan Haniyeh. Khamenei disebut telah memerintahkan pasukan khusus Iran untuk menyerang langsung Negeri Israel.

Belum jelas kapan serangan tersebut akan dilangsungkan, namun -Amerika Serikat (AS) memprediksi Iran akan melancarkan serangan ke Israel paling cepat minggu ini.

"Kita harus bersiap menghadapi serangkaian serangan besar," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby

"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan kami di Israel sehubungan dengan kemungkinan waktunya di sini - bisa jadi pada minggu ini," tambah Kirby.

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #pedulikan #permintaan #negara #barat #iran #tetap #lanjutkan #perang #lawan #israel

KOMENTAR