Uni Eropa, Prancis dan Inggris Kecam Komentar Menteri Israel yang Membenarkan Kelaparan di Gaza
Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. 
10:00
8 Agustus 2024

Uni Eropa, Prancis dan Inggris Kecam Komentar Menteri Israel yang Membenarkan Kelaparan di Gaza

Uni Eropa, Prancis dan Inggris mengecam komentar Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich tentang isu kelaparan yang ada di Gaza Palestina pada Rabu (7/8/2024).

Komentar menteri keuangan Israel tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers awal minggu ini.

Dalam komentarnya, Smotrich mengatakan, akan dibenarkan dan bermoral untuk membiarkan dua juta warga Gaza kelaparan demi membebaskan tawanan di wilayah Palestina.

"Tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan membiarkan kita membuat dua juta orang kelaparan, meskipun hal itu mungkin dibenarkan dan bermoral demi membebaskan para sandera," kata Smotrich, dikutip dari Arab News pada Kamis (8/8/2024).

Pernyataan Smotrich memicu kemarahan dan kecaman dari masyarakat internasional, salah satunya Uni Eropa yang mengatakan, kelaparan yang disengaja terhadap warga sipil adalah kejahatan perang.

Uni Eropa dalam pernyataan mereka juga mengatakan, tindakan Smotrich tersebut menunjukkan penghinaannya terhadap hukum internasional.

“Hal ini sekali lagi menunjukkan penghinaannya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan,” kata Uni Eropa.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich (Twitter)

Selanjutnya, mereka berharap, pemerintah Israel tidak melakukan hal yang sesuai dengan komentar menteri keuangan mereka itu.

"Kami berharap pemerintah Israel dengan tegas menjauhkan diri dari pernyataan Menteri Smotrich," ujar Uni Eropa.

Selain itu, Uni Eropa juga menyerukan akses untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan warga Gaza, dan gencatan senjata segera.

Negara lain yang mengecam Smotrich adalah Prancis melalui pernyataan berisi kekecewaan mereka atas pernyataan memalukan yang disampaikan menteri keuangan Israel itu.

Mereka menambahkan, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza merupakan kewajiban hukum humaniter internasional bagi Israel yang mengendalikan akses di sana.

“Memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza merupakan kewajiban hukum humaniter internasional bagi Israel yang mengendalikan semua akses ke wilayah tersebut,” tambah mereka.

Selanjutnya, Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri Inggris David Lammy juga menyampaikan kecamannya terhadap komentar Smotrich melalui media sosial X miliknya

“Tidak ada pembenaran atas pernyataan Menteri Smotrich dan kami berharap pemerintah Israel yang lebih luas akan menarik kembali dan mengutuknya,” tulisnya di akun X miliknya, @DavidLammy.

Ia juga menuliskan dalam unggahannya tersebut mengenai tindakan membuat warga sipil kelaparan merupakan kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.

“Hukum internasional sudah sangat jelas, membuat warga sipil kelaparan adalah kejahatan perang,” katanya.

Sementara itu, sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober, situasi kemanusiaan di wilayah Palestina yang terkepung itu tetap mengerikan.

Korban tewas hingga kini 39.677 orang, 91.645 lainnya luka-luka, dan jumlah tersebut bisa jadi akan terus bertambah.

Bahkan, hampir seluruh penduduknya mengungsi dan menderita kekurangan makanan, serta ancaman penyakit akibat lingkungan yang kotor dan rusak akibat perang.

(mg/Mardliyyah)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #eropa #prancis #inggris #kecam #komentar #menteri #israel #yang #membenarkan #kelaparan #gaza

KOMENTAR