Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1063: Macron Klaim Konflik Ukraina Tak Berakhir Meski Trump Dilantik
Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Paris pada hari Sabtu (7/12/2024). Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memperingatkan bahwa perang Rusia melawan Ukraina tidak akan berakhir dalam waktu dekat, meskipun Donald Trump baru saja dilantik kembali sebagai Presiden AS. 
12:10
21 Januari 2025

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1063: Macron Klaim Konflik Ukraina Tak Berakhir Meski Trump Dilantik

Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1063 pada Selasa (21/1/2025).

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memperingatkan bahwa perang Rusia melawan Ukraina tidak akan berakhir dalam waktu dekat, meskipun Donald Trump baru saja dilantik kembali sebagai Presiden AS.

Selama kampanyenya, Trump pernah menyatakan bahwa ia bisa menyelesaikan perang dalam 24 jam setelah dilantik.

Simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1063

Perang Tidak Akan Selesai Besok atau Lusa

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam pidato tahun barunya kepada angkatan bersenjata Prancis menegaskan bahwa "perang ini tidak akan selesai besok atau lusa."

Perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung hampir tiga tahun ini akan memasuki tahun ketiga pada bulan depan.

Pemerintahan Trump baru-baru ini menyatakan bahwa proses penyelesaian perang bisa memakan waktu beberapa bulan, meskipun mereka berharap untuk mencapainya lebih cepat.

Macron Serukan Kurangi Ketergantungan pada AS

Dikutip dari The Guardian, Macron meminta Eropa untuk lebih fokus pada pertahanan dan mengurangi ketergantungannya pada Amerika Serikat.

Ia menyatakan bahwa perubahan kebijakan luar negeri AS, terutama terkait perang di Ukraina, harus menjadi kesempatan bagi Eropa untuk "bangun."

"Apa yang akan kita lakukan di Eropa jika sekutu Amerika kita menarik kapal perangnya dari Mediterania atau mengalihkan jet tempur mereka dari Atlantik ke Pasifik?," ucapnya.

Menurutnya, Eropa harus siap menjawab tantangan ini sendiri.

Macron menekankan pentingnya memberikan dukungan jangka panjang kepada Ukraina.

Ia juga mengatakan bahwa Ukraina harus mendapatkan "jaminan" agar tidak ada perang lagi di wilayahnya setelah permusuhan berhenti.

Selain itu, Eropa harus "memainkan peran penuhnya" dalam proses ini.

Zelensky Ucapkan Selamat pada Trump

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.

Dalam unggahan di media sosial, Zelensky menyampaikan bahwa hari pelantikan Trump adalah hari perubahan dan harapan untuk menyelesaikan berbagai tantangan global.

Dikutip dari Suspilne, Zelensky memuji kebijakan perdamaian melalui kekuatan yang diumumkan Trump, yang dinilai dapat memperkuat kepemimpinan Amerika dan mencapai perdamaian yang adil.

Menurut Zelensky, perdamaian ini merupakan prioritas utama dan sangat penting untuk masa depan dunia.

Zelensky Ajak Trump Kerja Sama

Presiden Ukraina juga menekankan pentingnya kerja sama global untuk membentuk abad ini, terutama untuk memperkuat demokrasi.

Ia berharap dapat bekerja sama dengan Trump untuk mencapai tujuan bersama, seperti keamanan, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar bagi kedua negara dan dunia.

Pada Senin (20/1/2025), Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 di Capitol, didampingi oleh JD Vance yang juga dilantik sebagai Wakil Presiden.

Zelensky mengakhiri pesannya dengan harapan sukses untuk Trump dan kesediaan untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #1063 #macron #klaim #konflik #ukraina #berakhir #meski #trump #dilantik

KOMENTAR