PM Qatar: Kerangka Kerja Gencatan Senjata Gaza Ini Sama yang Disetujui Desember 2023
Ilustrasi kondisi pada saat gencatan senjata berlangsung.(Amnesty International Australia)
11:18
19 Januari 2025

PM Qatar: Kerangka Kerja Gencatan Senjata Gaza Ini Sama yang Disetujui Desember 2023

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengatakan, kerangka kerja gencatan senjata Gaza yang ditandatangani minggu ini sama dengan yang disetujui pada Desember 2023.

Menurutnya, kesepakatan tersebut berarti terjadi pemborosan selama 13 bulan. Karena kerangka kerjanya sama dengan 2023 silam.

Diketahui, gencatan senjata Gaza akan dimulai pada Minggu (19/1/2025) pagi ini atau sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Di jaringan AS NBC pada Sabtu, Presiden AS terpilih Donald Trump memberi tahu PM Israel Benjamin Netanyahu, perang di Gaza harus berakhir.

"Kami ingin perang ini berakhir, tetapi kami harus terus melakukan apa yang harus dilakukan," katanya.

Sementara Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Otoritas Palestina (PA), yang memiliki kendali administratif parsial di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah menyelesaikan persiapan "untuk memikul tanggung jawab penuh di Gaza" setelah perang.

Israel belum menyatakan sikap definitif tentang pemerintahan pascaperang selain menolak peran apa pun bagi Hamas atau PA.

Menlu AS yang akan lengser Antony Blinken mengatakan Gaza harus berada di bawah kendali PA.

Menjelang gencatan senjata, warga Gaza yang mengungsi bersiap untuk pulang ke tempat asalnya.

"Saya akan mencium tanah saya," kata Nasr al-Gharabli, yang melarikan diri dari Kota Gaza ke kamp yang lebih jauh ke selatan.

"Jika saya meninggal di tanah saya, itu akan lebih baik daripada berada di sini sebagai pengungsi," imbuh dia, dikutip dari AFP.

Sedangkan bagi warga Yerusalem, mereka mengatakan kesepakatan itu sudah lama dinantikan.

"Mudah-mudahan jumlah sandera yang kembali maksimal," kata Beeri Yemeni, seorang mahasiswa.

"Mungkin ini adalah awal dari berakhirnya penderitaan bagi kedua belah pihak, mudah-mudahan. perang harus berakhir seperti waktu yang sangat lama," harap dia.

Diketahui, serangan Hamas 2023 mengakibatkan kematian 1.210 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka resmi Israel.

Dari 251 orang yang disandera, 94 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Namun, kampanye balasan Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, menewaskan 46.899 orang, sebagian besar warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas.

Tag:  #qatar #kerangka #kerja #gencatan #senjata #gaza #sama #yang #disetujui #desember #2023

KOMENTAR