Serangan Rudal Besar-besaran Rusia Panaskan Ukraina, 70 Drone Juga Ikut Andil
Menurut laporan Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan rudal jelajah Kh-101, Kh-22, dan Kalibr.
"Saat ini tengah musim dingin, dan target Rusia tetap sama: sektor energi kita," lanjut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di saluran Telegramnya pada, Rabu.
Lebih dari 40 rudal digunakan dalam serangan ini, termasuk rudal balistik.
Zelensky mengatakan setidaknya 30 rudal hancur. Ada juga lebih dari 70 pesawat nirawak Rusia yang menyerang dalam semalam.
"Kita perlu terus memperkuat kemampuan perisai udara Ukraina yang ada. Mitra kita di KTT NATO di Washington dan dalam format Ramstein membuat janji yang belum sepenuhnya terwujud."
Tak lama setelah pukul delapan pagi, keadaan dinyatakan aman di sebagian besar wilayah negara.
Polandia pun mengerahkan jet tempur karena ancaman rudal Rusia di Ukraina barat, menurut Komando Operasional Polandia.
Menteri Energi, Herman Haluschenko, juga mengumumkan operator jaringan listrik negara Ukraina, Ukrenergo, memberlakukan pemadaman listrik darurat sebagai tindakan pencegahan.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengancam akan membalas setelah Ukraina menargetkan lokasi militer dan industri di seluruh Rusia dalam serangan massal pada 14 Januari.
Sementara itu, akibat serangan Rusia, Angkatan Udara Ukraina mengeluarkan peringatan udara nasional pada dini hari pada tanggal 15 Januari 2025.
Hal itu menyusul peringatan, sekelompok pembom strategis Tu-95MS telah terbang dari lapangan udara Olenya Rusia di Oblast Murmansk.
Rusia juga dilaporkan meluncurkan rudal balistik dari Oblast Belgorod.
Ledakan dilaporkan terjadi di Kharkiv, Khmelnytsky Oblast, dan Ivano-Frankivsk Oblast.
Di Lviv Oblast, Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, mengatakan pasukan Rusia telah menyerang infrastruktur energi di wilayah tersebut.
Kemudian pada pagi hari di hari yang sama, pejabat Lviv Oblast mengatakan fasilitas infrastruktur penting telah terkena dampak di dua distrik oblast tersebut.
Namun, dalam laporan itu disebutkan tak ada korban jiwa.
Juga tidak ada informasi mengenai apa yang terkena dampak atau seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.
Svitlana Onyshchuk, kepala Administrasi Militer Oblast Ivano-Frankivsk, mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas infrastruktur penting di Oblast.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Tag: #serangan #rudal #besar #besaran #rusia #panaskan #ukraina #drone #juga #ikut #andil