



Jawab Koar-koar Tentara Israel, Hamas Hujani Netivot-Givolim dengan Puluhan Roket dari Gaza Utara
Gelombang serangan roket ini menjawab koar-koar dari klaim tentara Israel kalau mereka telah menghancurkan kemampuan Hamas di Gaza utara.
"Rentetan sekitar 50 roket menghantam pemukiman Netivot dan Givolim, yang terletak di wilayah Gaza, pada Selasa pagi," tulis Times of Israel melaporkan.
Outlet tersebut mengklaim roket tersebut tidak menyebabkan korban jiwa tetapi menimbulkan sejumlah kerusakan material.
"Brigade Al Qassam “membombardir kota Netivot yang diduduki dengan serangan roket besar-besaran,” kata sayap militer Hamas tersebut melalui saluran medianya.
Serangan roket itu terjadi sehari setelah Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) melancarkan serangan roket besar-besaran ke arah wilayah Gaza.
Brigade Al-Quds mengumumkan kalau mereka menyerang Sderot “dan pemukiman di bagian utara Gaza” dengan serangan roket.

Koar-Koar Sudah Bongkar Hamas
Serangan-serangan ini terjadi ketika Israel berkoar-koar bahwa mereka telah mengalahkan Hamas di Gaza utara.
“Semua kerangka batalion [Hamas] telah dibongkar. Kami sekarang berupaya menghilangkan kantong-kantong perlawanan. Kami akan mencapai hal ini melalui serangan, serangan udara, operasi khusus, dan kegiatan tambahan,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada 15 Januari.
Tel Aviv mengklaim pada awal bulan bahwa pasukannya telah “menyelesaikan pembongkaran kerangka militer Hamas di Jalur Gaza utara.”
Namun, roket terus terbang keluar dari jalur utara.
Pasukan Israel yang tersisa di Gaza utara juga masih menghadapi perlawanan berat.
“Mujahidin kami… menargetkan pengangkut pasukan Zionis [dengan bahan peledak]… di utara lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza (Gaza utara),” kata Brigade Al Qassam pada 16 Januari, tak lama setelah serangan roket di Netivot.
Dalam pernyataan terbarunya pada 14 Januari, juru bicara Brigade Qassam Abu Obeida membantah klaim Israel bahwa tentara telah berhasil menghancurkan atau merebut gudang senjata dan landasan peluncuran roket.
“Dugaan pencapaian yang diumumkan musuh… merupakan ejekan bagi kami… akan tiba saatnya kami membuktikan bahwa klaim tersebut salah.”
Al-Jazeera pekan lalu mencatat, “jika 12 batalyon benar-benar dihancurkan [di utara], ini akan menjadi kemenangan strategis yang signifikan bagi Israel dan kerugian yang mungkin tidak dapat diatasi oleh Hamas saat berperang di wilayah lain di Jalur Gaza. ”
Pada Desember, sumber Brigade Al-Qassam mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa operasi kelompok tersebut memaksa 70 persen pasukan Israel mundur dari Gaza utara ke selatan.
Tentara Israel kini memfokuskan operasi daratnya di Gaza selatan, menghadapi perlawanan sengit.
Pertemuan tentara Israel di kota selatan Khan Yunis terjadi di bawah tembakan keras dan serangan ledakan pada 16 Januari, menurut saluran media Brigade Qassam.
(oln/aja/tc/*)
Tag: #jawab #koar #koar #tentara #israel #hamas #hujani #netivot #givolim #dengan #puluhan #roket #dari #gaza #utara