Iran Menyambut Baik Gencatan Senjata di Lebanon, Begini Kata Juru bicara Kemlu Iran Ismail Baghaei
Seorang wanita Lebanon mengangkat potret pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine, bersama bendera kuning kelompok militan tersebut saat orang-orang kembali ke pinggiran selatan Beirut pada 27 November 2024 setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku. Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon berlangsung setelah lebih dari setahun pertempuran yang telah menewaskan ribuan orang. AFP 
19:50
27 November 2024

Iran Menyambut Baik Gencatan Senjata di Lebanon, Begini Kata Juru bicara Kemlu Iran Ismail Baghaei

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ismail Baghaei mengatakan dalam pernyataannya hari ini, Rabu (27/11/2024) bahwa negaranya menyambut baik gencatan senjata di Lebanon.

Hal ini terjadi setelah gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mulai berlaku pagi ini.

Pada Selasa malam, Presiden AS Joe Biden mengumumkan berakhirnya gencatan senjata selama 60 hari ini, yang menunjukkan bahwa gencatan senjata tersebut bertujuan “permanen,” dan memperingatkan bahwa “sisa-sisa Hizbullah (...) tidak akan dibiarkan mengancam keamanan Israel lagi..”

Pengumuman Presiden AS tersebut disampaikan tidak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan bahwa perjanjian tersebut memberikan “kebebasan bergerak” kepada tentaranya di Lebanon.

Mengarah pada “isolasi gerakan Hamas” di Jalur Gaza, dan memungkinkan negara Ibrani  itu untuk “fokus pada gerakan Hamas” terkait dengan ancaman Iran."


SUMBER: Asharq Al-Awsat

Editor: Muhammad Barir

Tag:  #iran #menyambut #baik #gencatan #senjata #lebanon #begini #kata #juru #bicara #kemlu #iran #ismail #baghaei

KOMENTAR