[POPULER GLOBAL] Turkiye Serang Pasukan PKK-YPG | Kapal Kargo AS Terkena Rudal di Yaman
Berita mengenai militer Turkiye melakukan serangan udara pada pasukan PKK dan YPG memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Sedangkan di bawahnya adalah kapal kargo milik Amerika Serikat (AS) yang terkena rudal di lepas pantai Yaman.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com ialah kapal perang AS diserang rudal jelajah dari Yaman.
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (15/1/2024) hingga Selasa (16/1/2024) pagi yang dapat disimak:
1. Turkiye Serang Pasukan PKK dan YPG di Irak-Suriah, Hancurkan 24 Target
Militer Turkiye pada Minggu (14/1/2024) melakukan serangan udara yang menghancurkan 24 target milik pasukan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan sayap militernya, YPG, di Irak dan Suriah.
Kementerian Pertahanan Turkiye juga menyatakan, banyak milisi dalam serangan ini dinetralkan.
Dikutip dari Reuters, istilah "dinetralkan" dalam pernyataan seperti itu serang kali berarti "dibunuh".
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Kapal Kargo AS Terkena Rudal di Lepas Pantai Yaman
Sebuah kapal kargo milik AS terkena serangan rudal di lepas pantai Yaman pada Senin (15/1/2024), sehari setelah kelompok Houthi menembakkan rudal jelajah ke kapal perusak AS.
Badan Keamanan Operasi Perdagangan Maritim Inggris melaporkan adanya kapal yang terkena rudal dari atas di situs webnya.
Ambrey, sebuah perusahaan risiko maritim asal Inggris, juga mengumumkan insiden kebakaran di kapal curah milik AS yang berbendera Kepulauan Marshall.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Kapal Perang AS Diserang Rudal Jelajah dari Wilayah Yaman
Militer Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah rudal jelajah yang ditembakkan ke kapal perang AS dari Yaman pada Minggu (14/1/2024).
Menurut Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan, serangan tersebut adalah yang pertama terhadap kapal perang AS ketika meningkatnya serangan rudal dan drone oleh kelompok Houthi pada kapal komersial di Laut Merah.
"Pada 14 Januari sekitar pukul 16:45 (waktu Sanaa) sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari wilayah Houthi di Yaman menuju USS Laboon (DDG 58), yang beroperasi di Laut Merah Selatan," demikian isi pernyataan dari CENTCOM, dikutip dari AFP pada Senin (15/1/2024).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Sejarah Awal Kelompok Houthi di Yaman
Kelompok Houthi di Yaman kembali menjadi perhatian dunia setelah menjadi target serangan rudal Amerika Serikat (AS) dan Inggris serta delapan negara Barat lainnya pada 11 hingga 12 Januari 2024.
Departemen Pertahanan AS menyatakan, target serangannya antara lain sistem radar, tempat penyimpanan dan peluncuran drone, fasilitas penyimpanan dan peluncuran rudal, serta pusat komando dan kendali Houthi. Serangan ditujukan ke Ibu Kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai Houthi, serta pelabuhan Houthi di Hodeidah, Dhamar, dan markas kelompok tersebut di barat laut Saada.
Sementara Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, serangannya dilancarkan di Bani di barat laut Yaman, yang disebut sebagai lokasi peluncuran rudal dan drone.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Kronologi Penangkapan Pesepakbola Sagiv Jahezkel yang Bikin Israel-Turkiye Bersitegang
Israel dan Turkiye bersitegang setelah penangkapan pesepakbola Sagiv Jehezkel pada Minggu (14/1/2024).
Pesepakbola yang membela klub Turkiye Antalyaspor tersebut ditangkap aparat Antalya setelah menunjukkan pesan yang mengacu kepada perang Israel-Hamas saat melakukan selebrasi gol melawan Trabzonspor.
Setelah menjebol gawang lawannya, Jehezkel memamerkan pesan bertuliskan "100 Hari. 07/10" yang ditulis pada perban di pergelangan tangan kirinya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Tag: #populer #global #turkiye #serang #pasukan #kapal #kargo #terkena #rudal #yaman