



Kondisi Terkini Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Sudah Diizinkan Pulang dari RS
CBS News mewartakan, pasien bernama Rick Slayman (62) sudah bersiap untuk pulang dari Rumah Sakit Umum Massachusetts pada Rabu (3/4/2024), sekira hampir 2 minggu pascaoperasi.
“Hari ini menandai awal yang baru tidak hanya bagi saya, tetapi juga bagi mereka,” kata Slayman dalam pernyataannya.
"Momen ini; meninggalkan rumah sakit hari ini dengan salah satu tagihan kesehatan terbersih yang pernah saya alami dalam waktu yang lama; adalah momen yang saya tunggu-tunggu," ucap pria berusia 62 tahun itu.
Tak lupa, Slayman mengucapkan terima kasih kepada semua dokter dan perawat yang merawatnya.
“Perawatan yang saya terima sungguh luar biasa dan saya memercayai hidup saya kepada para dokter di sistem kesehatan Mass General Brigham," urainya.
Pihak rumah sakit mengatakan, setelah dipulangkan dari rumah sakit, Slayman akan menjalani rawat jalan di rumahnya di Weymouth.
Slayman merupakan pasien penderita gagal ginjal stadium akhir, diabetes tipe 2, dan hipertensi. Ia menerima transplantasi ginjal manusia pada tahun 2018 tetapi gagal lima tahun kemudian.
Para dokter mengumumkan telah melakukan transplantasi ginjal hasil rekayasa genetika dari babi pertama ke manusia, pada Kamis (22/4/2024).
Operasi yang berjalan selama empat jam itu dilakukan pada Sabtu (16/3/2024) di Rumah Sakit Umum Massachusetts, yang juga merupakan rumah sakit pertama yang melakukan transplantasi ginjal pada tahun 1954.
Ajaibnya, pria itu dinyatakan pulih dengan baik setelah menjalani operasi selama empat jam.
Rumah sakit mengatakan ginjal tersebut disumbangkan oleh eGenesis di Cambridge.
Ginjal yang ditransplantasikan ke tubuhnya merupakan organ babi muda.
Organ tersebut telah direkayasa genetik guna mencegah penolakan organ saat disumbangkan, Nature melaporkan.

Dalam keterangan tertulis dari pihak rumah sakit, Slayman mengatakan bahwa dirinya telah menjadi pasien program transplantasi rumah sakit tersebut selama 11 tahun.
Ia sebelumnya menerima ginjal dari donor manusia pada tahun 2018 setelah menderita diabetes dan tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun.
Ginjal tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kegagalan lima tahun kemudian, dan dia melanjutkan cuci darah pada tahun 2023.
Ketika dia didiagnosis mengidap penyakit ginjal stadium akhir tahun lalu, katanya, dokter menyarankan agar dia mencoba ginjal babi.
“Saya melihatnya bukan hanya sebagai cara untuk membantu saya, tapi cara untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk bertahan hidup,” kata Slayman dalam pernyataannya, dikutip dari CNN.
Setiap hari, 17 orang di AS meninggal saat menunggu organ, dan ginjal adalah organ yang paling sedikit persediaannya.
Menurut Jaringan Pengadaan dan Transplantasi Organ, sekitar 27.000 ginjal ditransplantasikan pada tahun 2023, namun hampir 89.000 orang berada dalam daftar tunggu untuk mendapatkan organ tersebut.
Para ahli mengatakan xenotransplantasi – transplantasi organ hewan ke manusia – sangat penting untuk mengatasi kekurangan organ.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #kondisi #terkini #pria #penerima #transplantasi #ginjal #babi #sudah #diizinkan #pulang #dari