Viral Tren MATGA di AS, Aktivis Perempuan Campur Racun ke Minuman Pendukung Trump yang Larang Aborsi
Tren MATGA di mana pendukung Kamala Harris meracuni pendukung Donald Trump karena tuduhan mendukung pelarangan aborsi 
14:30
11 November 2024

Viral Tren MATGA di AS, Aktivis Perempuan Campur Racun ke Minuman Pendukung Trump yang Larang Aborsi

Kemenangan telak Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat minggu lalu, meninggalkan sejumlah kekecewaan terutama bagi para pendukung Partai Demokrat dan Kamala Harris.

Karena kemenangan tersebut, banyak aktivis feminis mengaku takut akan masa depan mereka lantaran maraknya isu yang menyebut Donald Trump akan menghapus hak aborsi di kalangan perempuan.

Kekhawatiran ini juga didasari terkait rekam jejak sosok capres Partai Republik tersebut yang mendukung larangan aborsi di masa lalu.

Guna meluapkan kekecewaannya, sejumlah aktivis feminis di AS pun memulai tren negatif di jejaring media sosial TikTok.

Tren tersebut adalah membuat video yang menunjukkan mereka menambahkan racun ke dalam minuman orang-orang yang tak memiliki keyakinan yang sama terkait masalah aborsi.

Dikutip dari New York Post, Aksi viral ini dilakukan sebagai respons terkait tren misoginis "Tubuhmu, pilihanku".

Tren  "Tubuhmu, pilihanku" ini diviralkan sejumlah pihak yang mendukung larangan aborsi di TikTok tak lama setelah kemenangan Trump diumumkan.

Di dalam tren tersebut, sejumlah pendukung larangan aborsi yang didominasi kaum pria mengirim pesan kepada perempuan acak secara daring, mengancam bahwa keputusan terkait tubuh mereka kini tidak lagi menjadi milik mereka sendiri.


Video-video yang bersifat satir dan cepat menyebar luas di X (sebelumnya Twitter) atau TikTok ini kemudian disebut sebagai gerakan 'MATGA' 

Apa yang Dimaksud dengan Gerakan MATGA?

Gerakan "MATGA" merupakan akronim dari "Make Aqua Tofana Great Again".

Tren "MATGA" ini sekaligus menyindir atau mengkritik slogan populer dari tim kampanye Donald Trump yakni "Make America Great Again" (MAGA).

Aqua Tofana merujuk pada racun terkenal dari abad ke-17 yang ditemukan oleh seorang ahli racun profesional, Giulia Tofana. 

Perempuan asal Italia ini menjual racun Aqua Tofana yang konon diciptakan oleh ibunya kepada perempuan-perempuan yang ingin membunuh suami mereka karena kekerasan rumah tangga.

Dikatakan racun ini menyebabkan lebih dari 600 pria meninggal sebelum Tofana tertangkap. 

Racun Aqua Tofana mengandung bahan berbahaya seperti belladonna dan arsenik.

Aqua Tofana sendiri menjadi racun yang kerap dipakai di abad ke-17 karena sifatnya yang tidak memiliki rasa sehingga susah dideteksi setelah membaur dengan minuman.

Di jamannya, racun ini konon kerap disimpan dalam botol kosmetik agar tidak terdeteksi oleh suami.

Isi Video MATGA

Tren MATGA dimana pendukung Kamala Harris meracuni pendukung Donald Trump karena tuduhan mendukung pelarangan aborsi Tren MATGA dimana pendukung Kamala Harris meracuni pendukung Donald Trump karena tuduhan mendukung pelarangan aborsi (X/ImMeme0)

Di tren video-video MATGA yang viral tersebut, terlihat sejumlah perempuan menambahkan bahan-bahan yang tidak dikenal ke dalam secangkir teh atau minuman lainnya sambil tersenyum. 

Beberapa video lainnya memperlihatkan perempuan mempromosikan cincin beracun yang bisa dikenakan di jari.

Mereka melakukannya sebagai protes satir kepada para aktivis pendukung pelarangan aborsi.

Tren ini pun menuai kecaman dari sejumlah pihak, bahkan dari kaum pendukung hak perempuan sendiri.

Di unggahan video MATGA di TikTok tersebut, tampak sejumlah protes keras yang disampaikan oleh sesama kaum perempuan kepada sang pengunggah tren tersebut.

Sejumlah warganet tampak mengingatkan para aktivis perempuan yang terlibat dalam "MATGA" untuk memikirkan kembali konsekuensi dari unggahannya yang mempromosikan upaya meracuni orang. 

"Kalian tahu kan bahwa video-video itu bisa digunakan melawan kalian, kan? Internet itu abadi. Selain itu, abad ke-16 sangat berbeda dengan kemajuan tahun 2024 dalam mendeteksi racun," ucap salah satu komentar yang memprotes tren MATGA.

(Tribunnews.com/Bobby)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #viral #tren #matga #aktivis #perempuan #campur #racun #minuman #pendukung #trump #yang #larang #aborsi

KOMENTAR