Pasukan Houthi jadi Tantangan KRI dr Radjiman Bawa Bantuan ke Gaza, Berikut Penuturan Dansatgas Misi
Komandan Satgas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit Mesir 2024, Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji menyebut bahwa misi itu bisa dilakukan dengan lancar termasuk melewati ancaman dari pasukan Houthi maupun bajak laut.
Sebagaimana diketahui dalam menjalankan tugasnya KRI Radjiman melewati berbagai etape salah satunya melintas di Teluk Eden dan Laut Merah di Yaman yang saat ini tengah dilanda konflik dengan Israel serta sekutunya.
Bimoaji tak menampik banyaknya kapal-kapal asing yang mendapat serangan dari Houthi maupun bajak laut di Teluk Aden dan Laut Merah menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya saat menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
"Alhamdulillah selama kami lewat tidak ada gangguan atau ancaman baik dari Houthi maupun dari pembajak laut yang berasal dari Somalia," kata Bimoaji kepada wartawan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum'at (15/3/2024).
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Bimoaji mengatakan dari total 214 personel 36 di antaranya merupakan prajurit dari satuan elite yakni Kopaska, Denjaka dan Yon Taifib.
Meski merupakan misi kemanusiaan, Bimo menjelaskan pihaknya juga dilengkapi dengan sistem persenjataan sebagai bentuk pertahanan diri apabila sewaktu-waktu mendapat ancaman dari Houthi maupun bajak laut.
"Karena kami telah menyiapkan segala sesuatunya termasuk rencana kontigensi menggunakan tim protection dengan senjata yang kami miliki untuk melaksanakan pertahanan diri," jelasnya.
Alhasil atas kinerjanya itu, Bimoaji beserta Satgas yang ia pimpin mendapat apresiasi dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Bimo pun beserta 214 prajurit lainnya mendapat tanda kehormatan Satyalencana Santi Dharma dari Presiden RI Joko Widodo.
Apresiasi itu diberikan selain mampu menjalankan misi kemanusiaan karena Satgas Port Visit juga berhasil melewati Laut Merah dan Teluk Aden yang terkenal berbahaya.
"Bapak Panglima dan KSAL sangat mengapresiasi apa yg telah kami laksanakan terutama misi ini sangat menantang," pungkasnya.
Tiba di Tanah AirKRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang tergabung dalam Satgas Muhibah/Port Visit Mesir 2024 tiba di tanah air usai menuntaskan misi kemanusiaan pengiriman bantuan untuk korban konflik perang di Gaza, Palestina.
Kedatangan KRI dr Radjiman beserta Satgas ini pun langsung disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum'at (15/3/2024).
Seperti diketahui Satgas yang dipimpin oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji sebelumnya telah membawa 242,6 ton bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.
Bantuan kemanusiaan itu dikirim melalui pelabuhan El-Arish Mesir dan diserahkan kepada Egypt Red Crecent atau Bulan Sabit Merah Mesir untuk selanjutnya didistribusikan kepada para korban.
Adapun Satgas Port Visit Mesir ini tiba di Mesir pada 13 Februari 2024 setelah dilepas oleh Menteri Perthanan pada 18 Januari 2024 dan bertolak ke tanah air sejak tanggal 17 Februari 2024.
Total Satgas Port Visit Mesir ini beranggotakan 214 prajurit TNI Angkatan Laut.
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) TNI AL bertolak menuju Tanah Air dari Dermaga El Arish, Mesir, Sabtu (17/2/2024). (Dinas Penerangan TNI AL)Sementara itu, untuk bantuan yang disalurkan, Satgas Port Visit membawa sejumlah bantuan diantaranya bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi dan wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain-lain.
Pada saat upacara penyambutan, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi kemanusiaan Satgas Port Visit Mesir ini merupakan bentuk implementasi tugas pokok TNI dalam operasi militer selain perang.
"Dalam melaksanakan tugas operasi selama 57 hari KRI Radjiman 992 dengan rute pelayaran dari Jakarta menuju El Arish Mesir dan kembali lagi ke Jakarta melalui Jeddah Arab Saudi,” kata Agus dalam amanatnya.
Agus pun mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap 214 prajurit yang telah selesai melaksanakan misi kemanusiaan tersebut.
Dalam kesempatan itu ia pun menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Santi Dharma dari Presiden RI Joko Widodo kepada ratusan prajuritnya tersebut.
"Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Operasi Muhibah Tahun Anggaran 2024 ke Mesir atas dedikasi dan pengabdian yang telah ditunjukkan dalam mengemban tugas negara," pungkasnya.
Tag: #pasukan #houthi #jadi #tantangan #radjiman #bawa #bantuan #gaza #berikut #penuturan #dansatgas #misi