Houthi Ancam Tenggelamkan Kapal Kargo Sekutu Israel yang Masuk tanpa Izin ke Perairan Yaman

– Houthi mengancam akan menenggelamkan kapal kargo sekutu Israel dengan drone dan rudal, apabila mereka nekat melintasi wilayah perairan Yaman tanpa mendapatkan izin dari Otoritas Urusan Maritim setempat.

Ancaman itu dikatakan Menteri Telekomunikasi Houthi, Misfer Al-Numair sebagai respons atas serangan yang dilakukan sekutu Israel yakni Amerika dan Inggris yang telah menyerang 230 target di Yaman.

Tak hanya itu akhir bulan lalu, pasukan Amerika juga dilaporkan menghalangi kapal-kapal yang membawa bantuan mematikan dari Iran ke Houthi, termasuk komponen drone, hulu ledak rudal, rakitan rudal anti-tank dan material lainnya.

Geram dengan aksi tersebut, Houthi akhirnya turun tangan dengan mengambil langkah tegas menyiapkan sanksi baru untuk menjegal kapal-kapal kargo Amerika dan Inggris yang nekat berlayar di kawasan perairan Yaman hingga Selat Bab al-Mandab yang menjadi lintas pelayaran dunia penghubung Terusan Suez.

“(Kami) siap membantu permintaan izin dan mengidentifikasi kapal-kapal milik Angkatan Laut Yaman, dan kami mengonfirmasi hal ini karena mengkhawatirkan keselamatan mereka,” ujar Al Masirah TV, outlet berita televisi utama yang dijalankan oleh gerakan Houthi, Senin (4/3/2024).

Pasca peringatan tersebut, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan pihaknya telah menerima laporan sebuah kapal rusak parah akibat terkena dua rudal Houthi saat melintas di laut tenggara Aden.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun akibat serangan itu kapal tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.

Tidak sampai disitu, untuk memukul perekonomian musuh Houthi juga melancarkan serangan ke kabel komunikasi bawah laut.

HGC Global Communications yang berbasis di Hong Kong mengatakan pada hari Senin kemarin setidaknya empat kabel komunikasi bawah laut yakni Asia-Africa-Europe 1, Europe India Gateway, Seacom dan TGN-Gulf telah rusak.

Hingga arus lalu lintas kapal - kapal di kawasan Asia-Afrika-Eropa (AE-) mengalami gangguan dan membuat lalu lintas data yang mengalir di bawah Laut Merah merugi sebanyak 25 persen dalam kurun waktu kurang dari 24 ham.

Serangan Houthi Picu Inflasi

Analis di Independent Economics dan mantan kepala ekonom di Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) John Llewellyn mengatakan konflik di kawasan itu menjadi gangguan serius terhadap perdagangan dunia sebesar 30 persen naik dari 10 persen pada pekan lalu.

Hal itu tentunya akan mendorong kenaikan inflasi di sejumlah negara. Jika hal ini terjadi, bank sentral mungkin harus menghentikan langkahnya, menggagalkan ekspektasi pasar akan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Tag:  #houthi #ancam #tenggelamkan #kapal #kargo #sekutu #israel #yang #masuk #tanpa #izin #perairan #yaman