Kemlu Pastikan Tidak Ada Rencana RI Bangun Hubungan Bilateral dengan Israel
Hal ini merespons sebuah pemberitaan media Israel yang menyebut bahwa Indonesia dan Israel bakal mengumumkan pembentukan hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam pemberitaan Jewish Insider pada Rabu (28/2) dikabarkan telah terjadi pertemuan antara penasihat senior presiden Jokowi, Andi Widjajanto dengan sejumlah tokoh politik Israel.
"Kementerian Luar Negeri tidak mengetahui sama sekali mengenai pertemuan ini," tutur Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan pada Jumat (1/3/2024).
Kemlu pun tak banyak memberikan komentar lebih lanjut. "Jadi jika mau meminta konfirmasi, silahkan ditanyakan kepada pihak terkait," lanjut dia.
Namun Iqbal menegaskan, semua yang dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi selalu sesuai arahan Presiden.
"Menlu juga selalu melaporkan setiap selesai kegiatan yang beliau hadiri atau kejadian-kejadian penting di dunia yang perlu menjadi perhatian presiden. Simbol diplomasi adalah Presiden dan Menlu," jelas Iqbal.
Sebelumnya, Istana Kepresidenan juga membantah isu normalisasi tersebut. Melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana ditegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.
"Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar," kata Ari Dwipayana dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Masih dalam narasi media Israel itu, pertemuan Andi digelar dengan sejumlah pejabat Israel berlangsung pada September 2023 dan menyepakati sejumlah MoU, diantaranya normalisasi hubungan diplomatik sebelum Oktober 2023.
Tetapi rencana itu urung dilakukan karena ada serangan Hamas ke Israel Selatan di tanggal 7 Oktober yang kemudian berlanjut menjadi perang Gaza.
Selain hubungan diplomatik, disebutkan pula bahwa akan ada kantor perdagangan RI di Ramallah pada waktu yang bersamaan.
Tag: #kemlu #pastikan #tidak #rencana #bangun #hubungan #bilateral #dengan #israel