Yordania Pimpin Operasi Militer Kirim Bantuan Kemanusiaan Lewat Air Drop ke Gaza
Tentara Yordania yang menerjunkan Bantuan Makanan dan Pasokan medis ke Pantai Gaza pada Senin (26/2). (REUTERS/Jehad Shelbak)
15:03
28 Pebruari 2024

Yordania Pimpin Operasi Militer Kirim Bantuan Kemanusiaan Lewat Air Drop ke Gaza

 

 

Yordania meningkatkan koordinasi dengan mitra internasional, untuk mengirimkan makanan dan persediaan lainnya, kepada warga di Gaza pekan ini. Hal ini bagian dari upaya kemanusiaan multinasional bersama untuk mengurangi krisis di Gaza.

Dilansir melalui The New York Times, pesawat dari Uni Emirat Arab (UEA), Mesir dan juga Prancis bergabung dalam operasi AirDrop Yordania hari kedua, di sepanjang Pantai Gaza pada Selasa (27/2).

Ada enam pesawat berjenis C130 termasuk tiga dari Angkatan Udara Kerajaan Yordania, tiga dari Uni Emirat Arab (UEA),Mesir dan Prancis yang masing-masing menjatuhkan berton-ton paket makanan di sepanjang pantai di Gaza seperti yang dikutip melalui English News.

Kata militer Yordania, hal ini menjadi yang pertama kalinya bagi Mesir menurunkan bantuan ke Gaza sejak awal perang dan juga tampak menjadi yang pertama juga bagi UEA.

Yordania telah memulai mengirimkan bantuan pada bulan November dan telah menyelesaikan lebih dari selusin misi sejak itu. Sebagian besar untuk memasok kembali rumah sakit lapanganya di Gaza. Setidaknya satu misi AirDrop dilakukan bersama Prancis pada bulan Januari, satu dengan Belanda pada Februari dan satu dengan bantuan yang disediakan oleh Inggris minggu lalu.

Dalam AirDrop sebelumnya, Yordania mengatakan telah mengoordinasikan upayanya dengan otoritas Israel yang bersikeras memeriksa semua bantuan masuk ke Gaza. Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyetujui AirDrop hari Senin.

Pada Senin (26/2) Pesawat Yordania dan Prancis telah lebih dulu menurunkan bantuan makanan siap pakai dan persediaan lainnya di beberapa situs di Gaza. Paket-paket itu diparasutkan di beberapa lokasi disepanjang Pantai, dimana ratusan orang yang sudah menunggu bergegas untuk mengambilnya.

Diketahui, Raja Abdullah II dari Yordania juga turut beroperasi dalam operasi AirDrop menurut kantor berita Petra. Dikatakan raja memantau langsung persiapan dan pemuatan sebelum pesawat berangkat dari Pangkalan Udara Raja Abdullah II.

Pesawat Angkatan Udara Prancis yang berpartisipasi dalam AirDrop hari senin bersama tiga pesawat dari mitra Yordanianya itu, telah menjatuhkan lebih dari dua ton persediaan makanan dan kebersihan kata Kementerian Luar Negeri Prancis.

Jumlah itu jauh lebih kecil daripada apa yang dapat dibawa dalam satu truk penuh pasokan dan secara keseluruhan hanya mewakili Sebagian kecil dari apa yang dikatakan PBB, bahwa bantuan dibutuhkan oleh lebih dari dua juta penduduk di Gaza.

Terlepas dari keterbatasan AirDrop, Prancis mengatakan sedang meningkatkan pekerjaanya dengan Yordania, “situasi kemanusiaan Gaza benar-benar mendesak, dengan meningkatnya jumlah warga sipil yang sekarat karena kelaparan dan penyakit,” ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Dikutip melalui akun X Alaa Fayad, rekaman video di hari Senin menunjukkan sekelompok parasut jatuh ke laut dekat Deir al Balah, sebuah pusat kota di Gaza, terlihat seorang pria di perahu kecil yang mendayung keluar melalui air yang berombak untuk mengambil bantuan yang ditunggu oleh ratusan orang yang bergegas mendapatkan paket itu.

Alaa Fayad yang merupakan seorang mahasiswa kedokteran hewan merekam kejadian itu dan mempostingnya melalui media sosial yang mengatakan “Sangat menyedihkan melihat orang-orang yang saya kenal dengan baik berlari dan berkerumun untuk mendapatkan bantuan yang hampir tidak cukup,” Katanya.

Ditengah pembatasan bantuan masuk oleh Israel, menurut Ahmed Fouad Alkhatib, seorang analis kebijakan Timur Tengah yang tumbuh di daerah kantong, AirDrop mungkin menjadi salah satu dari sedikit pilihan yang layak tersisa secara cepat untuk mengirimkan makanan ke Gaza Utara.

“Hanya berharap gencatan senjata atau berharap untuk kerja sama Israel yang lebih baik, itu tidak cukup, Kita perlu Tindakan sekarang,”ujarnya.

Editor: Kuswandi

Tag:  #yordania #pimpin #operasi #militer #kirim #bantuan #kemanusiaan #lewat #drop #gaza

KOMENTAR