Disebut Teroris, Geng-Geng Kriminal Nyatakan Perang ke Pemerintah Ekuador
KONDISI DARURAT: Tentara Ekuador memeriksa sejumlah orang dalam rangka melindungi warga sipil di Quito (10/1). Kondisi Ekuador memanas setelah pemimpin geng Jose Adolfo Macias kabur dari penjara. (AFP)
10:57
12 Januari 2024

Disebut Teroris, Geng-Geng Kriminal Nyatakan Perang ke Pemerintah Ekuador

– Penduduk Ekuador dicekam ketakutan. Mereka memilih berdiam diri di rumah setelah Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat.

Toko-toko tutup, sekolah diliburkan, dan jalanan men jadi begitu sepi. Salah satu stasiun televisipun sempat diduduki kelompok kriminal di tengah tayangan langsung sebuah acara.

"Sudah waktunya untuk melawan kelompok teroris. Kami akan mengembalikan perdamaian kepada rakyat Ekuador," ujar Noboa Rabu (10/1) seperti dikutip Agence France-Presse.

Namun, hal itu tidak semudah membalik telapak tangan. Puluhan geng kriminal dan narkoba yang masuk dalam daftar terorisme nyatakan perang terhadap pemerintah. Mereka memicu kerusuhan di beberapa penjara.

ABC News kemarin (11/1) melaporkan setidaknya 125 penjaga penjara dan 14 staf administrasi disandera di lima penjara di Ekuador. Kementerian Dalam Negeri mengungkap penyanderaan itu terjadi di fasilitas pe nahanan Azuay, Canar, Tungurahua, Co topaxi, dan Napo.

Situasi mencekam di Ekuador dipicu pelarian Jose Adolfo Macias, pe mim pin geng paling ditakuti, Los Choneros, dari penjara Guyaquil. Dia diduga me miliki hubungan dengan kar tel narkoba Sinaloa. (sha/ttg)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #disebut #teroris #geng #geng #kriminal #nyatakan #perang #pemerintah #ekuador

KOMENTAR