Presiden Brasil Samakan Serangan Israel dengan Holocaust, Kolombia dan Bolivia Tunjukkan Solidaritas
Presiden Brasil Lula da Silva menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Ia juga membandingkan serangan Israel itu dengan kampanye Adolf Hitler yang memusnahkan orang-orang Yahudi selama Holocaust.
Komentar Lula itu membuat pihak Israel marah.
Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Bolivia Luis Arce, kemudian menyatakan solidaritas mereka kepada Lula pada Rabu (21/2/2024), Al Jazeera melaporkan.
“Di Gaza terjadi genosida di mana ribuan anak-anak, perempuan dan warga lanjut usia dibunuh secara pengecut,” kata Gustavo Petro di X.
“Lula hanya mengatakan kebenaran dan kebenaran harus dibela atau barbarisme akan memusnahkan kita."
"Seluruh wilayah harus bersatu untuk segera mengakhiri kekerasan di Palestina.”
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan, Israel telah melakukan Genosida di Gaza, Yang dilakukan Israel sama seperti yang pernah dilakukan Adolf Hitler di masa lalu. Bedanya, Adolf Hitler melakukannya kepada orang Yahudi di masa lalu, di masa sekarang ini orang-orang Israel melalui tentaranya dengan amunisi yang modern mereka melakukannya kepada warga Palestina. (Tangkapan layar Twitter)Arce pun mendukung Lula melalui postingan di media sosial.
“Sejarah tidak akan memaafkan mereka yang acuh terhadap kebiadaban ini,” tulisnya.
Presiden Brasil, katanya, telah mengatakan yang sebenarnya tentang genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina yang pemberani.
Perselisihan ini meledak pada hari Minggu (18/2/2024).
Ketegangan semakin mendalam ketika Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menyebut komentar Lula kacau dan delusional.
Katz juga menyatakan bahwa Lula adalah persona non grata (orang yang tidak disambut) di Israel.
“Belum terlambat untuk belajar sejarah dan meminta maaf,” tulisnya di X.
Sebagai balasan, Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira menyebut komentar Katz itu keterlaluan dan tidak dapat diterima.
Pembalasan diplomatik
Setelah komentar Lula itu, Katz memanggil Duta Besar Brasil Frederico Meyer pada hari Senin (19/2/2024) di pusat peringatan Holocaust Yad Vashem di Yerusalem.
Balas dendam, Kementerian Luar Negeri Brasil juga memanggil duta besar Israel untuk Brasil, Daniel Zonshinem.
Ia juga memanggil kembali Meyer dari Tel Aviv untuk berkonsultasi.
Lula adalah tokoh sayap kiri veteran yang merupakan tokoh yang menyuarakan pendapatnya di negara-negara Selatan.
Brasil saat ini memegang jabatan presiden bergilir di G20.
Meskipun awalnya Lula menyebut serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober sebagai tindakan “teroris”, ia kemudian berbalik menjadi sangat kritis terhadap tanggapan Israel.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #presiden #brasil #samakan #serangan #israel #dengan #holocaust #kolombia #bolivia #tunjukkan #solidaritas