Didiagnosa Kanker, Raja Charles III Tunda Semua Tugas Publiknya
Raja Charles III saat di ruang tengah Istana Buckingham selama pembuatan film siaran natal tahun 2023. (Sumber foto: X.com @RoyalFamily)
13:54
6 Pebruari 2024

Didiagnosa Kanker, Raja Charles III Tunda Semua Tugas Publiknya

 

 – Setelah menjalani perawatan untuk penyakit pembesaran prostat yang dialaminya bulan lalu, Raja Charles III kini didiagnosis menderita kanker.

Mempertimbangkan kondisi kesehatanya, Raja Charles III disebut akan menunda pelaksanaan tugas-tugas publik untuk sementara waktu.

Dilansir dari ANTARA, Selasa (6/2), kabar kurang mengenakkan ini telah dikonfirmasi pihak Istana Buckingham melaporkan pada Senin (5/2) waktu London, bahwa Raja Charles III telah menerima diagnosis kanker.

Dengan demikian, Raja Charles akan beristirahat sementara dari kewajiban publiknya, seiring dengan memulai perawatan yang diperlukan.

“Selama prosedur pembesaran prostat jinak yang dilakukan Raja baru-baru ini di rumah sakit, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian. Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker,"pernyataan pihak Istana Buckingham.

Pihak istana juga menambahkan bahwa Raja Charles III telah memulai perawatannya hari ini pada Senin (5/2) waktu London.

“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, yang mana selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas publik,” ujarnya.

Istana Buckingham menyatakan bahwa Raja Charles mengapresiasi kecepatan tim medis dalam menetapkan diagnosa penyakitnya.

Meskipun demikian, Sang Raja tetap memelihara sikap positif terhadap proses perawatannya dengan harapan agar segera pulih dan dapat kembali melaksanakan kewajiban publiknya.

“Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker,” tutup mereka.

Sumber lain mengungkapkan bahwa Pangeran William sering berkomunikasi dengan ayahnya, sehingga besar kemungkinan ia sudah mengetahui kabar ini.

Di sisi lain, Pangeran Harry, yang telah tinggal di California bersama istrinya yakni Meghan Markle, sejak tahun 2020, diperkirakan akan segera melakukan perjalanan ke Inggris dalam beberapa hari kedepan.

Sebelum pengumuman resmi dilakukan, Raja Charles telah menginformasikan secara langsung terkait diagnosis kanker yang dialaminya kepada saudara-saudaranya, termasuk Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.

Pada hari Minggu lalu, Raja Charles bersama Ratu Camilla menghadiri kegiatan di Gereja St. Mary Magdalene dekat Sandringham, tempat keluarga kerajaan biasanya beribadah pada Hari Natal.

Ini merupakan kunjungan pertamanya setelah keluar dari rumah sakit pada 29 Januari 2024 lalu, usai menjalani prosedur pembesaran prostat selama tiga hari.

Setelah kembali ke London dari Sandringham pada hari Senin (5/2), sang raja memulai perawatan sebagai pasien rawat jalan.

Absennya Raja Charles III dari tugas-tugas publik selama pemulihannya dari perawatan penyakit prostat menjadi perhatian, terutama dengan diagnosa kankernya yang baru saja diumumkan.

Meski begitu, Raja Charles akan tetap menerima 'kotak merah' atau pengiriman dokumen harian yang membutuhkan perhatiannya, sehingga memungkinkannya untuk memproses dokumen negara selama masa perawatan berlangsung.

Audiensi mingguan dengan Perdana Menteri juga diharapkan dapat berlangsung, tentunya dengan penyesuaian yang tepat sesuai dengan persetujuan dokter Raja Charles dan upaya untuk meminimalkan kontak langsung dengan orang lain.

Kini, belum ada rencana untuk menunjuk Penasihat Negara yang akan bertindak atas nama Raja Charles dalam urusan kenegaraan.

Di sisi lain, Pangeran William akan melanjutkan tugas publiknya pada minggu ini usai mengosongkan jadwalnya karena sang istri, Kate Middleton menjalani operasi perut pada 16 Januari 2024 lalu. ***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #didiagnosa #kanker #raja #charles #tunda #semua #tugas #publiknya

KOMENTAR