Uni Eropa Capai Kesepakatan Dana untuk Ukraina, Pemimpin Hungaria Tidak Setuju
Para pemimpin Uni Eropa pada Kamis (1/2), telah mengajak Perdana Menteri (PM) Hungaria, Viktor Orban, untuk menyepakati dan menyediakan dana sebesar 50 miliar euro untuk Ukraina.
Upaya tersebut merupakan bentuk bantuan bagi negara yang berisiko mengalami krisis keuangan di tengah perang dengan Rusia.
Hal ini juga menunjukan adanya terobosan yang signifikan bagi Ukraina dan Uni Eropa. Bagi Ukraina, upaya Uni Eropa sangat membantu untuk menjaga layanan dasar tetap berjalan.
Tidak hanya itu, upaya tersebut menawarkan stabilitas dan jaminan ketika bantuan Amerika Serikat ditahan pada kongres.
Sedangkan bagi Uni Eropa, upaya tersebut menunjukkan tekad Eropa untuk bersatu mendukung Ukraina melawan Rusia, meskipun Amerika Serikat goyah dan tekad untuk menundukkan Viktor Orban yang sering menghalangi.
Meskipun negara kecil, pemimpin Hongaria telah menjadikan dirinya sebagai antagonis terhadap Uni Eropa.
Dilansir dari nytimes.com, Jumat (2/2), Viktor Orban juga menjadi penghalang besar bagi berbagai ambisi Eropa, khususnya sanksi terhadap Rusia dan upaya Swedia untuk bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Sebelum pertemuan pada hari Kamis (1/2) Viktor Orban telah menuntut kesempatan tahunan untuk membatalkan pencairan dana ke Ukraina, yang akan diberikan dalam bentuk pinjaman dan hibah selama empat tahun ke depan, namun permintaan itu ditolak.
Para pemimpin sepakat untuk melakukan peninjauan rutin terhadap cara dana tersebut dibelanjakan.
Hal tersebut dilakukan untuk meredakan kekhawatiran terkait pengalihan perhatian atau korupsi.
Berdasarkan kesepakatan yang telah dicapai pada Kamis (1/2), Komisi Eropa, Uni Eropa, serta badan eksekutif, akan menyusun laporan tahunan tentang pengelolaan dana Ukraina digunakan.
Oleh karena itu, para pemimpin Eropa akan mempunyai kesempatan untuk memperdebatkan kinerjanya dan menyampaikan kekhawatiran terkait hal tersebut.
Selain itu, dana tersebut memerlukan persetujuan oleh parlemen Eropa, melalui pemungutan suara, yang dapat berlangsung pada awal bulan ini.
“Setidaknya, ke-27 pemimpin menyetujui dukungan tambahan sebesar 50 miliar euro untuk Ukraina. Hal tersebut menjamin pendanaan yang stabil, berjangka panjang, dan dapat diprediksi” kata Charles Michel selaku Presiden Dewan Eropa.
Viktor Orban telah menjadi penghambat yang berkepanjangan terhadap Uni Eropa untuk memberikan bantuan kepada Ukraina, yang membuat mitra-mitra Eropa marah.
Tidak hanya itu, sejak perang dimulai, Viktor Orban telah menahan atau mengurangi dukungan untuk Ukraina, termasuk beberapa sanksi terhadap Rusia.
Sedangkan, penolakan PM Hungaria disebabkan oleh perbedaan pendapat dengan para pemimpin Eropa.
Selain itu, Viktor Orban tidak percaya bahwa Rusia merupakan ancaman bagi keamanan Eropa dan tidak berpikir bahwa Uni Eropa harus memberikan pengaruhnya pada Ukraina.
Uni Eropa dan Hungaria telah lama berselisih mengenai kebijakan supremasi hukum, korupsi, dan hak-hak minoritas.
***
Tag: #eropa #capai #kesepakatan #dana #untuk #ukraina #pemimpin #hungaria #tidak #setuju