Uni Eropa Umumkan Bantuan Rp 29 Triliun untuk Palestina, Fokus Layanan Publik dan Ketahanan Gaza
Bendera Uni Eropa saat dikibarkan pengunjuk rasa dalam demo di depan gedung parlemen Georgia, Tbilisi, 5 Desember 2024.(AFP/KAREN MINASYAN)
09:18
20 April 2025

Uni Eropa Umumkan Bantuan Rp 29 Triliun untuk Palestina, Fokus Layanan Publik dan Ketahanan Gaza

- Uni Eropa (UE) meluncurkan Program Dukungan Komprehensif Multitahunan senilai 1,6 miliar euro (sekitar Rp 29 triliun) untuk mendukung pemulihan dan ketahanan Palestina.

Pengumuman ini disampaikan dalam Dialog Politik Tingkat Tinggi pertama antara Uni Eropa dan Otoritas Palestina yang digelar pada Senin (14/4/2025).

Program tiga tahun ini mencerminkan komitmen jangka panjang Uni Eropa untuk mewujudkan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah melalui solusi Dua Negara.

"Program ini adalah bentuk dukungan nyata bagi rakyat Palestina dan langkah strategis menuju stabilitas yang lebih luas," demikian pernyataan Komisi Eropa yang dikutip dari situs resminya.

Tiga pilar utama program bantuan

Program yang mencakup periode 2025–2027 ini dirancang berdasarkan tiga pilar utama, yaitu penguatan layanan publik, pemulihan ekonomi, serta dukungan terhadap sektor swasta.

1. Dukungan terhadap layanan publik

Sebanyak 620 juta euro (Rp 11,8 triliun) akan dikucurkan dalam bentuk hibah langsung ke anggaran Otoritas Palestina.

Dana ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan ditujukan untuk menopang kebutuhan administrasi publik serta menjamin keberlanjutan layanan dasar bagi warga Palestina.

2. Pemulihan Tepi Barat dan Gaza

Komisi Eropa mengalokasikan 576 juta euro (Rp 11 triliun) untuk mendanai proyek pemulihan ekonomi dan pembangunan ketahanan di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza.

Dana ini akan difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti air, energi, dan infrastruktur.

Selain itu, sebanyak 82 juta euro (Rp 1,5 triliun) akan disalurkan setiap tahun untuk mendukung pelayanan pengungsi melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

3. Pembiayaan untuk sektor swasta

Melalui program ini, Bank Investasi Eropa (EIB) akan menyalurkan pinjaman sebesar 400 juta euro (Rp 7,6 triliun) guna mendukung pengembangan sektor swasta Palestina. Skema ini akan dikoordinasikan bersama Komisi Eropa dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Platform donor khusus Palestina

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Komisi Eropa juga meluncurkan Platform Donor Palestina, sebuah mekanisme koordinasi internasional untuk mendukung proses rekonstruksi Gaza secara transparan dan terstruktur.

Platform ini memungkinkan Otoritas Palestina mempresentasikan pelaksanaan Agenda Reformasi sekaligus membahas langkah-langkah kebijakan selanjutnya bersama para mitra internasional.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Surat Pernyataan bersama yang diteken Uni Eropa dan Otoritas Palestina pada 19 Juli 2024.

Dokumen tersebut menyepakati strategi untuk mengatasi tantangan fiskal yang dihadapi Otoritas Palestina, termasuk bantuan keuangan darurat sebesar 400 juta euro yang telah dicairkan sejak Juli 2024 hingga Februari 2025.

Sebagai catatan, Uni Eropa adalah penyumbang bantuan bilateral terbesar bagi Palestina.

Sepanjang periode 2021–2024, Uni Eropa telah mengalokasikan dana sebesar 1,36 miliar euro (Rp 24,7 triliun), di mana lebih dari 1,043 miliar euro (Rp 19 triliun) telah disalurkan hingga saat ini.

Tag:  #eropa #umumkan #bantuan #triliun #untuk #palestina #fokus #layanan #publik #ketahanan #gaza

KOMENTAR