



Pencuri Menang Lotre Rp 8,5 Miliar, Korban Minta Bagian
– Sebuah kisah unik terjadi di Perancis, ketika dua pencuri yang memenangi lotre senilai 500.000 euro (sekitar Rp 8,5 miliar) justru menghilang sebelum mencairkan hadiah mereka. Kini, keduanya menjadi buron paling dicari di negara itu.
Jean-David E, pemilik kartu yang dicuri dan digunakan untuk membeli tiket lotre, justru menawarkan kesepakatan tak biasa.
Ia bersedia berbagi hadiah tersebut dengan para pencuri, asalkan mereka mengembalikan dompetnya.
“Kedengarannya tak masuk akal, tetapi ini benar-benar terjadi,” kata Pierre Debuisson, pengacara Jean-David, kepada Associated Press, Sabtu (22/2/2025).
Tiket lotre dibeli dengan kartu curian
Kasus ini bermula ketika Jean-David menyadari bahwa ranselnya dicuri dari mobilnya di Kota Toulouse awal bulan ini. Di dalam ransel tersebut terdapat beberapa kartu bank dan dokumen penting lainnya.
Ia segera meminta bank untuk memblokir kartu-kartunya. Tak lama setelah itu, ia mendapat informasi bahwa salah satu kartunya telah digunakan di sebuah toko setempat.
Menurut keterangan seorang pedagang, dua pria—diduga tunawisma—menggunakan kartu tersebut untuk membeli tiket lotre gosok. Keberuntungan berpihak pada mereka, tiket itu ternyata memenangkan hadiah utama.
“Mereka sangat bahagia sampai-sampai mereka lupa rokok dan barang-barang mereka dan pergi keluar seperti orang gila,” ungkap Debuisson.
Hadiah bisa disita jika tak segera diklaim
Meski telah menang besar, para pencuri tersebut menghadapi dilema besar. Jika mereka muncul untuk mencairkan hadiah, mereka berisiko ditangkap oleh pihak berwenang.
Operator lotre Perancis, FDJ, mengonfirmasi bahwa hingga Sabtu (22/2/2025), belum ada yang datang untuk menyerahkan tiket dan mengeklaim uang tersebut.
Sementara itu, Jean-David menyatakan kesediaannya untuk menarik laporan ke polisi jika para pelaku bersedia bekerja sama. Ia bahkan ingin berbagi hadiah tersebut dengan mereka.
“Tanpa mereka, tidak akan ada yang menang,” ujarnya dalam wawancara dengan lembaga penyiaran publik France-2.
Namun, pengacara Jean-David memperingatkan bahwa jaksa dapat menyita hadiah tersebut jika dianggap sebagai hasil yang diperoleh secara ilegal.
Untuk itu, Debuisson mengajukan seruan nasional kepada para pencuri agar segera menghubungi kantornya guna mencapai kesepakatan.
“Kalian tidak berisiko apa pun... kami akan berbagi dengan kalian,” katanya. “Dan kalian bisa mengubah hidup kalian.”
Namun, waktu terus berjalan. Jika tiket tidak diklaim dalam periode tertentu, hadiah tersebut bisa hangus. “Waktu tidak berpihak pada kita,” tegas Debuisson.