Ribuan Umat Katolik Penuhi Lapangan Santo Petrus, Berdoa untuk Kesembuhan Paus Fransiskus
PAUS FRANSISKUS - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC Evening News yang diambil pada Senin (24/2/2025), menunjukkan Paus Franskiskus yang duduk di kursi rodanya. Paus Fransiskus telah menjalani perawatan intensif selama 11 hari di rumah sakit Gemelli, Roma sejak 14 Februari 2025, lalu. 
19:30
25 Februari 2025

Ribuan Umat Katolik Penuhi Lapangan Santo Petrus, Berdoa untuk Kesembuhan Paus Fransiskus

Lapangan Santo Petrus, Vatikan dipenuhi ribuan umat Katolik pada Senin (24/2/2025) malam, waktu setempat.

Mereka berdoa bagi kesembuhan Paus Fransiskus yang tengah berjuang melawan pneumonia di kedua paru-parunya. 

Dengan penuh kesedihan, umat Katolik dari berbagai belahan dunia menyampaikan harapan akan pemulihan Paus.

Paus Fransiskus, telah menjalani perawatan intensif selama 11 hari di rumah sakit Gemelli, Roma sejak 14 Februari 2025, lalu.

Meskipun kondisi kesehatannya masih dalam keadaan kritis, Vatikan memberikan kabar optimis bahwa Paus telah mengalami kemajuan sedikit dan bisa tidur dengan nyenyak.

Doa Bersama di Malam yang Dingin dan Hujan

Dalam suasana malam yang dingin dan hujan pada hari Senin, Kardinal Pietro Parolin, Uskup Agung Vatikan, memimpin doa bersama selama 45 menit, dikutip dari AP News.

Ribuan umat beriman tampak memegang rosario dan lilin, berharap yang terbaik bagi pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini.

Meskipun Vatikan memberikan laporan kesehatan yang lebih positif dibandingkan hari-hari sebelumnya, suasana di lapangan monumental itu tetap dipenuhi keprihatinan.

Sekitar 4.000 orang yang hadir dalam doa bersama tersebut.

Mereka duduk di bawah payung atau berdiri dekat tiang-tiang besar, mengenang dengan penuh kasih energi positif yang telah ditinggalkan oleh Paus asal Argentina tersebut.

Di antara yang hadir, seorang seminaris asal Rumania, Robert Pietro menyampaikan perasaannya.

"Melihatnya menderita itu menyakitkan. Namun, kami juga berdoa sebagai ucapan syukur atas apa yang telah ia lakukan bagi Gereja," katanya.

Pendeta Roberto Allison dari Guadalajara, Meksiko, turut berpartisipasi dalam doa bersama ini.

Ia menekankan betapa pentingnya peran Paus Fransiskus dalam kehidupan banyak umat.

"Kami berkumpul di sini untuk menunjukkan rasa terima kasih atas semua yang telah kami pelajari darinya," jelasnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Kardinal Angelo Bagnasco memberikan berkat pribadi kepada beberapa orang setelah upacara selesai. 

Ia mengungkapkan, keberagaman umat yang hadir dengan berbagai bahasa dunia yang terdengar menjadi "tanda penghiburan yang besar" bagi Gereja Katolik.

Harapan Umat dari Berbagai Negara

Paus Fransiskus sebelumnya pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda.

Mengingat usianya yang lanjut dan riwayat kesehatannya, dokter mengkhawatirkan kondisinya yang semakin rapuh. 

Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat umat Katolik yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk memberikan dukungan moral dan spiritual.

Beberapa umat Katolik dari Chicago mengungkapkan, mereka telah berdoa untuk Paus dalam Misa harian sebelumnya di Basilika Santo Petrus.

Mereka kemudian kembali ke Lapangan Santo Petrus untuk mengikuti doa bersama.

“Tidak seorang pun tahu hari dan waktunya, tetapi ini adalah momen bersejarah," kata salah satu umat  yang datang dari Amerika Serikat, Edward Burjek.

Seorang umat dari Peru, Hatzumi Villanueva juga merasakan kesedihan mendalam.

Ia mengagumi Paus St. Yohanes Paulus II di masa lalu, tetapi menganggap Paus Fransiskus memiliki kedekatan emosional yang lebih kuat dengan umat Katolik Amerika Latin.

“Kami datang untuk berdoa bagi Paus, agar ia segera pulih. Kami juga berdoa untuk misi besar yang ia emban, khususnya dalam menyebarkan pesan perdamaian,” ujar Villanueva.

Kondisi Paus Terkini

Vatikan mengumumkan, Paus Fransiskus menunjukkan sedikit perbaikan dalam kondisi kesehatannya, meskipun tetap berada dalam keadaan kritis.

Dalam pembaruan pada hari Senin (24/2/2025), Vatikan menegaskan bahwa masalah ginjal ringan yang dialaminya tidak menimbulkan kekhawatiran serius.

“Kondisi klinis Bapa Suci, meskipun kritis, menunjukkan sedikit perbaikan. Bahkan hingga hari ini tidak ada episode krisis pernapasan asma; beberapa tes laboratorium telah membaik,” demikian pernyataan resmi Vatikan, dikutip dari CNN.

Seluruh dunia kini menanti perkembangan kesehatan Paus Fransiskus dengan penuh harapan. 

Bagi banyak umat Katolik, kehadirannya telah membawa perubahan besar dalam Gereja, baik dalam pendekatan sosial maupun spiritual.

Mereka terus berdoa agar Paus yang penuh kasih ini diberikan kekuatan dan kesembuhan dalam perjuangannya melawan penyakit.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #ribuan #umat #katolik #penuhi #lapangan #santo #petrus #berdoa #untuk #kesembuhan #paus #fransiskus

KOMENTAR