Tunawisma Tinggal di Gua Berperabotan Tapi Penuh Sampah dan Obat-obatan
Gua di California yang digunakan tunawisma sebagai tempat tinggal.(Modesto Police Department via New York Post)
15:30
25 Januari 2024

Tunawisma Tinggal di Gua Berperabotan Tapi Penuh Sampah dan Obat-obatan

Para tunawisma ditemukan tinggal di gua-gua tepi sungai yang dibangun sedalam 6 meter di California Amerika Serikat.

Di dalam dua tersebut terdapat perabotan, perlengkapan lain tapi juga penuh dengan sampah dan obat-obatan.

Dikutip dari New York Post pada Rabu (24/1/2024), gua yang digunakan untuk tempat tinggal tersebut dibangun dengan cara yang berbahaya.

Sebab, berada di pinggir sungai atau di lereng bukit. Bahkan di dalamnya juga digunakan untuk tempat sampah.

"Daerah ini telah dilanda oleh gelandangan dan kamp-kamp ilegal, yang telah menimbulkan kekhawatiran karena fakta bahwa kamp-kamp ini sebenarnya adalah gua yang digali di tepi sungai," kata Departemen Kepolisian Modesto dalam sebuah pernyataan.

Selama penyisiran di gua-gua tersebut ada 3,5 ton sampah memenuhi dua truk dan sebuah trailer yang berhasil dipindahkan.

Di dalam salah satu gua, terdapat sebuah meja, peti berisi perbekalan, dan bahkan beberapa rak berisi makanan dan bumbu. Yang lain mempunyai kursi dan barang-barang lainnya di tempat sampah.

"Kami mengalami kesulitan untuk mengetahui bagaimana mereka bisa memasukkan begitu banyak barang ke dalam sana, mengingat betapa sulitnya untuk membawanya ke atas bukit dan keluar," ungkap Chris Guptill, seorang sukarelawan kepada The Guardian.

Sementara Tracy Rojas, yang tinggal di dekat perkemahan bawah tanah, mengatakan bahwa jika gua tersebut runtuh, dampaknya cukup fatal.

Dia mengatakan bahwa beberapa gua dilengkapi dengan perlengkapan tidur serta obat-obatan dan barang selundupan lainnya.

"Anda bisa melihat pengait di dinding tempat botol-botol dan barang-barang digantung," kata Rojas.

"Saya pikir perlu lebih banyak penekanan pada tunawisma. Mereka berada pada titik di mana mereka telah putus asa," imbuh dia.

Chris Guptill mengatakan bahwa mereka membersihkan delapan gua. Tetapi dia memperkirakan penghuninya akan kembali, karena dia telah memindahkan mereka sebelumnya.

Polisi mengatakan mereka terus bekerja sama dengan layanan lokal untuk mengeluarkan para tunawisma dari gua dan mendapatkan perumahan yang layak.

Mereka yang tinggal di kamp gua, yang berada di kawasan kota, telah diberitahu bahwa mereka akan dibersihkan sebelum polisi dan sukarelawan masuk.

Pejabat setempat merasa khawatir akan adanya erosi dan air banjir dari sungai yang menimbulkan bahaya bagi penghuni gua.

Tag:  #tunawisma #tinggal #berperabotan #tapi #penuh #sampah #obat #obatan

KOMENTAR