



Jenazah Sandera Israel Shiri Bibas Telah Teridentifikasi
Mengutip Al Jazeera, dalam sebuah unggahan di akun Instagram Bring Bibas Back, keluarga Bibas menyatakan bahwa para ahli dari Institut Kedokteran Forensik Israel telah berhasil mengidentifikasi jenazah Shiri Bibas secara positif, Sabtu (22/2/2025).
Sebelumnya, Israel menuduh Hamas menyerahkan jenazah yang salah pada Kamis (20/2/2025).
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Hamas menyerahkan peti jenazah lainnya melalui Palang Merah.
Institut Kedokteran Forensik Israel segera melakukan pemeriksaan begitu jenazah tersebut tiba di Israel.
Keluarga Bibas tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan forensik tersebut.
Mereka hanya meminta waktu untuk berduka dan menyampaikan bahwa jadwal pemakaman Shiri Bibas dan kedua anaknya akan diumumkan kemudian.
Kronologi Kesalahan Identifikasi Jenazah Sandera Shiri Bibas
Penyerahan sandera dan jenazah menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Namun, pada Kamis (20/2/2025), perjanjian tersebut hampir runtuh setelah Israel menuduh Hamas menyerahkan jenazah yang salah — bukan sandera Israel Shiri Bibas.
Mengutip Al Jazeera, berikut kronologi kontroversi terkait kesalahan identifikasi jenazah tersebut:
- Kamis: Hamas menyerahkan empat jenazah warga Israel.
Jenazah tersebut adalah Oded Lifshitz (83), Shiri Bibas (32), serta kedua anaknya, Ariel dan Kfir Bibas.
Peti jenazah diserahkan kepada Palang Merah dalam sebuah upacara di Khan Younis, Gaza selatan.
- Tim forensik Israel kemudian memeriksa keempat jenazah itu.
Mereka berhasil mengidentifikasi Lifshitz dan kedua anak Shiri Bibas, tetapi menyatakan bahwa jenazah wanita yang diserahkan bukanlah Shiri Bibas.
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dan mengancam akan membalas dengan tindakan keras.
- Jumat: Hamas mengakui kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penyerahan jenazah dan berjanji akan menyelidiki lebih lanjut.
Tetapi Hamas juga menyalahkan militer Israel atas kekacauan ini, menyatakan bahwa pemboman oleh Israel di tempat keluarga Bibas berada telah menyebabkan pencampuran jenazah.
- Palang Merah kemudian menerima jenazah baru dari Hamas, yang diklaim merupakan Shiri Bibas.
- Tim forensik Israel langsung memeriksa jenazah baru tersebut.
- Hasil pemeriksaan mengonfirmasi identitas jenazah Shiri Bibas, menurut pernyataan keluarga.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #jenazah #sandera #israel #shiri #bibas #telah #teridentifikasi