



ICRC Terima 4 Jenazah Sandera Israel setelah Diserahkan oleh Hamas Hari Ini
Sejumlah kendaraan putih ICRC tiba di lokasi penyerahan empat jenazah sandera di Jalur Gaza.
Empat jenazah sandera Israel yang diserahkan hari ini adalah Kfir Bibas yang berusia sembilan bulan, Ariel Bibas yang berusia empat tahun, ibu mereka bernama Sheri Bibas dan satu sandera lain bernama Oded Lifshitz.
Segera setelah kendaraan ICRC tiba, perwakilan ICRC naik ke atas panggung untuk menandatangani dokumen penyerahan para jenazah.
Anggota ICRC kemudian mengambil peralatan untuk membawa empat jenazah sandera Israel.
Anggota Brigade Al-Qassam membantu mengangkat empat peti jenazah ke dalam mobil yang disediakan oleh ICRC.
Penyerahan ini merupakan pertukaran tahanan gelombang ke-7 sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimulai pada 19 Januari 2025.
Sebagai imbalan, Israel akan membebaskan sejumlah warga Palestina dari penjara-penjara Israel.
Jenazah-jenazah tersebut akan dibawa ke Israel untuk dilakukan tes DNA sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Kfir Bibas, Ariel Bibas, Sheri Bibas, ditahan oleh Hamas dari pemukiman Zionis di Kibbutz Nir Oz yang berdekatan dengan perbatasan Jalur Gaza saat meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Ayah mereka, Yarden Bibas, telah lebih dahulu dibebaskan pada 1 Februari 2025 dalam pertukaran tahanan gelombang ke-4.
Menurut perjanjian gencatan senjata yang disepakati oleh Israel dan Hamas, Hamas akan membebaskan 33 tahanan Israel termasuk delapan jenazah pada fase pertama, dengan imbalan pembebasan ribuan tahanan Palestina.
Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 19 tahanan Israel yang masih hidup dan empat jenazah sandera.
Setelah penyerahan empat jenazah pada hari ini, Hamas akan menyerahkan enam sandera Israel yang masih hidup pada Sabtu (22/2/2025).
Sementara itu, Hamas belum mengumumkan tanggal penyerahan empat jenazah sandera lainnya.
Pertukaran Tahanan Israel-Hamas Fase Pertama Perjanjian Gencatan Senjata yang Telah Dilakukan:- Tanggal 19 Januari 2025: Tiga sandera Israel dibebaskan dengan imbalan 90 tahanan Palestina.
- Tanggal 25 Januari 2025: Empat tentara wanita Israel ditukar dengan 200 tahanan Palestina.
- Tanggal 30 Januari 2025: Tiga sandera Israel dan lima warga Thailand dibebaskan dengan imbalan 110 tahanan Palestina.
- Tanggal 1 Februari 2025: Tiga sandera Israel dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina.
- Tanggal 8 Februari 2025: Tiga sandera Israel dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina.
- Tanggal 15 Februari 2025: Tiga sandera Israel dibebaskan dengan imbalan 369 tahanan Palestina.
- Tanggal 20 Februari 2025: Empat jenazah sandera Israel diserahkan oleh Hamas, dengan imbalan tahanan Palestina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Tag: #icrc #terima #jenazah #sandera #israel #setelah #diserahkan #oleh #hamas #hari