Trump Tanggapi Kekesalan Zelensky yang Tak Diajak Perundingan AS-Rusia: Saya Sangat Kecewa
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 5 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Setelah Zelensky kesal karena Ukraina tak diajak dalam perundingan, Donald Trump pun memberi tanggapan. 
17:10
19 Februari 2025

Trump Tanggapi Kekesalan Zelensky yang Tak Diajak Perundingan AS-Rusia: Saya Sangat Kecewa

- Rusia dan Amerika Serikat (AS) melakukan perundingan di Arab Saudi untuk mengakhiri perang Ukraina, Selasa (18/2/2025).

Selain menuju berakhirnya perang di Ukraina, perundingan Rusia-AS juga untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi mereka.

Hal ini sebagaimana disampaikan diplomat tinggi kedua negara setelah pembicaraan yang mencerminkan perubahan haluan yang luar biasa dalam kebijakan luar negeri AS di bawah Presiden Donald Trump.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam pengecualian negaranya dari pertemuan di Arab Saudi, yang berlangsung lebih dari empat jam.

Setelah Zelensky kesal karena Ukraina tak diajak dalam perundingan, Donald Trump pun memberi tanggapan.

"Saya sangat kecewa, saya dengar mereka kesal karena tidak diberi kursi," kata Trump kepada wartawan saat ditanya apa yang akan dia katakan kepada warga Ukraina yang merasa "dikhianati".

Lalu, untuk menepis kekhawatiran Ukraina tentang pengabaian terhadap perundingan AS-Rusia di Arab Saudi, Trump mengatakan bahwa ia mungkin akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan ini.

"Mungkin saja," kata Trump saat mengakhiri konferensi pers di klubnya Mar-a-Lago di Palm Beach ketika ditanya apakah ia masih berharap bertemu dengan Putin sebelum akhir bulan, dilansir Al Arabiya.

Saat memberi pengarahan kepada wartawan tentang pembicaraan AS-Rusia di Riyadh sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan kedua pihak tidak menetapkan tanggal untuk pertemuan puncak Trump-Putin untuk membahas Ukraina.

Trump berbicara untuk pertama kalinya sejak delegasi AS menjalin dialog kerja dengan Rusia mengenai Ukraina selama pembicaraan di Riyadh pada hari sebelumnya.

Ia mengatakan bahwa ia "jauh lebih yakin" akan tercapainya kesepakatan setelah perundingan tersebut, seraya menambahkan "perundingan tersebut sangat bagus.

Kekhawatiran dari Sekutu

Sementara itu, serangan diplomatik AS baru-baru ini terhadap perang tersebut telah membuat Ukraina dan sekutu utamanya berebut untuk memastikan kursi di meja perundingan di tengah kekhawatiran bahwa Washington dan Moskow dapat terus maju dengan kesepakatan yang tidak menguntungkan mereka.

Ketidakhadiran Kyiv dalam pembicaraan hari Selasa membuat banyak warga Ukraina kesal.

Bahkan, Prancis menyerukan pertemuan darurat negara-negara Uni Eropa dan Inggris pada Senin (17/2/2025) untuk membahas perang tersebut.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan minggu lalu bahwa keanggotaan NATO untuk Ukraina tidak realistis dan menyarankan Kyiv harus meninggalkan harapan untuk memenangkan kembali seluruh wilayahnya dari Rusia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa mengatakan dia berbicara melalui telepon dengan Trump dan Zelensky setelah pertemuan Eropa pada hari Senin.

"Kami menginginkan perdamaian yang kuat dan abadi di Ukraina," ungkap Macron, seperti diberitakan AP News.

"Untuk mencapainya, Rusia harus mengakhiri agresinya, dan ini harus disertai dengan jaminan keamanan yang kuat dan kredibel bagi Ukraina," katanya.

Macron juga berjanji untuk "bekerja sama dengan semua warga Eropa, Amerika, dan Ukraina."

Di sisi lain, Arab Saudi sebelumnya membantu dalam negosiasi tahanan dan menjadi tuan rumah bagi Zelensky untuk pertemuan puncak Liga Arab pada tahun 2023.

Namun, Zelensky menunda kunjungannya sendiri ke Arab Saudi yang dijadwalkan minggu ini, dengan alasan bahwa ia ingin agar kunjungannya tidak dikaitkan dengan perundingan karena pejabat Ukraina tidak diundang.

Kunjungan Zelensky kemudian dijadwalkan ulang pada 10 Maret 2025.

Sementara itu, Rusia terus menyerang Ukraina dengan pesawat nirawak, menurut militer Kyiv.

Angkatan udara Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan rentetan 176 pesawat nirawak ke Ukraina semalam, yang sebagian besar hancur atau dinonaktifkan karena gangguan.

Satu pesawat tak berawak Rusia menyerang sebuah bangunan perumahan di Dolynska di wilayah Kirovohrad, melukai seorang ibu dan kedua anaknya serta menyebabkan evakuasi 38 apartemen, menurut laporan pemerintah daerah.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #trump #tanggapi #kekesalan #zelensky #yang #diajak #perundingan #rusia #saya #sangat #kecewa

KOMENTAR