![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Cerita Wanita Malaysia yang Terkena Flu seperti Barbie Hsu di Jepang, Keluhkan Biaya Rumah Sakit](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/tribunnews/cerita-wanita-malaysia-yang-terkena-flu-seperti-barbie-hsu-di-jepang-keluhkan-biaya-rumah-sakit-1204602.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Cerita Wanita Malaysia yang Terkena Flu seperti Barbie Hsu di Jepang, Keluhkan Biaya Rumah Sakit
Namun ia merasa sangat beruntung karena berhasil selamat dari kondisi tersebut.
Qin Yufen, nama wanita tersebut, mengalami gejala flu yang mirip dengan aktris Taiwan, Barbie Hsu, yang baru-baru ini meninggal dunia akibat pneumonia terkait influenza di Jepang.
Dalam wawancara dengan China Press, Yufen menceritakan bahwa ia kesulitan bernapas saat berada di puncak gunung di Hokkaido.
Pada awalnya, ia mengira kondisi tersebut hanyalah reaksi terhadap cuaca dingin.
Putranya dan sopir sewaan mereka mencoba mencari obat di lebih dari 10 apotek, tetapi mereka diberitahu bahwa inhaler asma hanya bisa didapatkan melalui rawat inap di rumah sakit.
Ketika dirawat di rumah sakit, Yufen diberikan bantuan pernapasan karena kekurangan oksigen.
Namun, komunikasi dengan staf medis terhambat oleh kendala bahasa.
Beruntung, ia bertemu dengan penerjemah yang bisa berbahasa Mandarin.
"Saya menjelaskan kondisi saya, tetapi staf rumah sakit hanya memberikan oksigen sekali dan melanjutkan dengan infus, meskipun saya masih kesulitan bernapas," katanya.
Meski memiliki asuransi perjalanan, Yufen harus membayar biaya rumah sakit sebesar RM15.000 (sekitar Rp55 juta) per hari secara tunai.
Karena khawatir dananya tidak mencukupi, ia memutuskan untuk kembali ke Malaysia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Saya memberi tahu rumah sakit bahwa saya tidak punya cukup uang tunai, sehingga mereka meminta saya menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kondisi saya setelah saya keluar dari rumah sakit," ungkap Yufen.
"Keluarga saya sangat khawatir karena saya tidak bisa makan."
"Saya hanya menghembuskan napas tetapi tidak bisa menarik napas dengan benar, dan setelah minum Panadol, saya mulai muntah keesokan harinya."
Setelah tiba di Malaysia, Yufen segera dirawat di rumah sakit.
Kadar oksigen dalam darahnya menurun drastis.
Sementara pasien flu biasa hanya memerlukan dua jenis obat, ia diberikan lebih dari 10 jenis obat pada malam itu.
"Dokter mengatakan saya perlu dirawat di ICU karena kadar oksigen saya tidak kunjung membaik," jelasnya.
Yufen dirawat selama lima hari empat malam di rumah sakit.
Setelah pulih, ia mengisolasi diri sebelum akhirnya kembali beraktivitas.
Saat mengajukan klaim asuransi dan meninjau laporan medisnya, Yufen terkejut mendapati bahwa gejalanya mirip dengan yang dialami Barbie Hsu.
"Saya merasa sangat beruntung bisa selamat dari flu ini," katanya.
Permintaan Vaksin Influenza Meningkat Setelah Kematian Barbie Hsu
Kematian Barbie Hsu memicu lonjakan permintaan vaksin influenza di berbagai negara.
Di Singapura, lebih dari 2.000 orang membuat janji vaksinasi pada 4 Februari, sehari setelah berita kematian Hsu diumumkan.
Sebagai perbandingan, hanya sekitar 3.000 janji vaksinasi yang dibuat sepanjang Januari, menurut laporan The Straits Times.
Barbie Hsu, yang dikenal lewat perannya di serial drama Meteor Garden, meninggal pada 2 Februari di usia 48 tahun akibat pneumonia terkait influenza saat sedang berada di Jepang bersama keluarganya.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) meyakinkan publik bahwa stok vaksin influenza di Singapura cukup memadai.
Permintaan vaksin juga melonjak di Taiwan dan Hong Kong setelah berita kematian Hsu.
Taiwan bahkan harus menambah 100.000 dosis vaksin karena stok yang didanai publik diperkirakan akan habis dalam waktu seminggu, lapor Focus Taiwan pada 6 Februari.
MOH menganjurkan agar kelompok yang berisiko tinggi terkena infeksi influenza berat, seperti lansia dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu, segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan vaksinasi influenza.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #cerita #wanita #malaysia #yang #terkena #seperti #barbie #jepang #keluhkan #biaya #rumah #sakit