![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Al Qassam Tampilkan Petempur Kaki Satu Pegang Senjata Saat Pembebasan Sandera Israel di Gaza](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/08/tribunnews/al-qassam-tampilkan-petempur-kaki-satu-pegang-senjata-saat-pembebasan-sandera-israel-di-gaza-1161675.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Al Qassam Tampilkan Petempur Kaki Satu Pegang Senjata Saat Pembebasan Sandera Israel di Gaza
Pada pembebasan sandera Israel putaran kelima tahap pertama pertukaran sandera-tahanan, Sabtu (8/2/2025), Al-Qassam juga menyampaikan pesan ke Israel kalau mereka akan teguh berjuang demi kemerdekaan dan pendudukan.
Kali ini, pesan itu disampaikan Al-Qassam dengan ikut menghadirkan seorang petempur milisi perlawanan yang tampak cacat secara fisik namun tetap menunjukkan ketahanan.
"Dalam sebuah adegan yang mencerminkan ketangguhan perlawanan, salah satu pejuang dari Brigade Al-Qassam terlihat membawa senjatanya meskipun terluka dan kakinya diamputasi selama upacara pembebasan tawanan Israel di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah," tulis laporan RNTV, Sabtu.
Ulasan dalam laporan tersebut mendeskripsikan petempur tersebut, tampak memiliki tekad dan tabah meskipun mengalami cedera.
"Kahadiran petempur berkaki satu dalam acara pembebasan sandera Israel merupakan bentuk penyampaian pesan kuat yang menegaskan kalau yang terluka di Gaza tidak akan mundur dari perlawanan; sebaliknya, mereka akan terus melanjutkan perjalanan mereka sampai akhir," kata ulasan tersebut.
![Brigade Al Qassam menghadirkan seorang petempurnya yang hanya berkaki satu](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Brigade-Al-Qassam-menghadirkan-seorang-petempurnya-yang-hanya-berkaki-satu.jpg)
Laporan juga menyatakan, kalau para pengamat militer dan geopolitk mencatat kalau adegan tersebut membawa pesan simbolis penting.
Pesan yang ingin disampaikan milisi perlawanan Palestina itu menunjukkan kalau meskipun IDF mungkin berhasil melukai tubuh para petempur milsi, hal itu tidak dapat mematahkan tekad para pejuang perlawanan, yang terus berdiri teguh meskipun agresi sedang berlangsung.
"Hal ini terjadi pada saat negosiasi mengenai pertukaran tawanan dan tahanan politik sedang berlangsung, di mana pihak milisi perlawanan Perlawanan berupaya memperkuat posisi serta pesan politik dan militernya di lapangan," kata laporan tersebut.
![PEMBEBASAN SANDERA - Tangkap layar pemandangan dari udara di lokasi pembebasan 3 sandera Israel oleh Hamas pada di Gaza, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 3 sandera Israel ini akan ditukar dengan pembebasan 183 tahanan Palestina dari Penjara Israel.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lokasi-pembebasan-3-sandera-Israel-oleh-Hamas-pada-di-Gaza.jpg)
3 Sandera Israel Ditukar 183 Tahanan Palestina
Seperti diberitakan, Hamas membebaskan tiga sandera Israel pada hari ini, Sabtu (8/2/2025).
Menurut laporan Al Jazeera, Eli Sharabi (52), Or Levy (34), dan Ohad Ben Ami (56) dibebaskan dari sebuah lokasi di Deir-el Balah, Gaza tengah.
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Hamas menyiapkan panggung di kota tersebut untuk prosesi serah terima, yang dihadiri oleh puluhan pejuang Hamas.
Mereka bahkan terlihat berfoto bersama di atas panggung sebelum para sandera dibebaskan.
Ketiga sandera tersebut kini telah dibawa oleh anggota Komite Internasional Palang Merah.
Sebagai ganti pembebasan tiga sandera tersebut, Israel akan melepaskan 183 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Menurut Times of Israel, satu kelompok tahanan akan dibebaskan dari Penjara Keziot di Israel selatan, sementara kelompok lainnya akan dibebaskan dari Penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa tujuh tahanan akan diasingkan sebagai bagian dari pembebasan mereka.
Dari total 183 tahanan, 111 orang ditahan di Gaza selama perang, sementara 72 lainnya berasal dari Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Apa Selanjutnya?
Mengutip Al Jazeera, sesuai perjanjian gencatan senjata, setelah pembebasan tawanan hari ini, militer Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Koridor Netzarim.
Selain itu, Israel juga diharuskan mengizinkan pergerakan bebas antara bagian selatan dan utara Jalur Gaza.
Koridor Netzarim telah dikuasai oleh militer Israel sejak awal perang, sehingga menghambat pergerakan dari selatan ke utara.
Namun, warga diimbau berhati-hati saat melintasi area tersebut.
Dua kendaraan dilaporkan ditabrak oleh militer Israel di Jalan al-Rashid dalam beberapa minggu sejak gencatan senjata dimulai.
Negosiasi Selanjutnya
Sementara itu, negosiasi lanjutan diharapkan akan dimulai minggu ini untuk fase kedua gencatan senjata di Gaza, yang mencakup pertukaran lebih lanjut serta menetapkan peta jalan untuk mengakhiri perang.
Namun, hal ini sempat ditunda setelah konsultasi antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di AS.
Trump sempat melontarkan rencana yang banyak dikecam, di mana AS akan mengambil alih Gaza sementara sebagian besar penduduknya diungsikan.
Menurutnya, ini akan memungkinkan wilayah yang hancur tersebut dibangun kembali sebagai 'Riviera' baru di Timur Tengah.
Sementara itu, di Tepi Barat yang diduduki, serangan militer Israel terhadap Jenin terus berlanjut hingga hari ke-19. Israel juga menyerang kota Tulkarm, Tammun, dan kamp pengungsi Al-Fara'a.
Puluhan orang telah tewas sejak Israel melancarkan serangan terbaru di Tepi Barat yang diduduki, sementara banyak lainnya ditahan.
Tag: #qassam #tampilkan #petempur #kaki #satu #pegang #senjata #saat #pembebasan #sandera #israel #gaza