Pernah Ancam Serbu Israel, Turki Kini Minta Pembentukan Aliansi Negara Islam untuk Lawan Israel
Presiden Turki dan Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam pertemuan kelompok partainya di Majelis Agung Nasional Turki di Ankara pada 29 November 2023. 
19:10
8 September 2024

Pernah Ancam Serbu Israel, Turki Kini Minta Pembentukan Aliansi Negara Islam untuk Lawan Israel

– Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginginkan dibentuknya aliansi negara-negara Islam guna membendung ancaman yang datang dari Israel.

Keinginan itu disampaikan Erdogan dalam pidatonya pada hari Sabtu, (7/9/2024), saat acara perkumpulan sekolah Islam di luar Kota Istanbul.

“Satu-satunya langkah yang akan menghentikan arogansi Israel, perbanditan Israel, dan terorisme negara oleh Israel ialah aliansi negara-negara Islam,” ujar Erdogan dikutip dari Russia Today.

Menurut Erdogan, Turki sudah mengambil tindakan yang bertujuan untuk membentuk poros solidaritas demi melawan ancaman ekspansionisme Israel.

Tindakan itu ialah memperbaiki hubungan dengan Suriah dan Mesir.

Dia menuding Israel menginginkan perang besar di Timur Tengah. Melalui perang itu, Israel akan menaklukkan dan menduduki lebih banyak wilayah di kawasan itu.

Kemudian, dia memuji Hamas yang saat ini berjuang melawan Israel di Jalur. Erdogan menyebut Hamas melawan Israel “demi kepentingan umat Islam” dan membela negara-negara Islam, termasuk Turki.

Erdogan berujar Israel tak akan berhenti di Gaza.

“Jika Israel terus seperti itu, Israel akan mengarahkan pandangannya ke tempat lain setelah menduduki Ramallah.”

“Akan tiba giliran bagi negara-negara lain di Timur Tengah. Israel akan datang ke Lebanon, Suriah. Mereka bakal mengarahkan pandang ke tanah air kita, di antara Tigris dan Eufrat.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Katz membantah bahwa negaranya ingin memicu konflik lebih besar di Timur Tengah.

Menurut Katz, tudingan itu adalah suatu “dusta yang berbahaya dan hasutan”.

Dia mengatakan Israel hanya berusaha membela diri dari Hamas dan “poros Syiah yang dipimpin oleh Iran yang jahat”.

“Erdogan terus melemparkan rakyat Turki ke dalam api kebencian dan kekerasan demi Hamas yang jadi kawannya,” ujar Katz di media sosial X.

Adapun Erdogan sudah lama berupaya menampilkan dirinya sebagai tokoh pelindung warga Palestina.

Erdogan ancam serbu Israel

Erdogan pernah mengancam akan menyerbu Israel. Ancaman itu disampaikan saat acara kampanye partainya pada hari Minggu, (28/7/2024).

"Kita harus menjadi sangat kuat sehingga Israel tidak bisa menyerang Palestina," kata Erdogan dikutip dari I24 News.

"Sama seperti kita memasuki Karabakh (Azerbaijan) dan seperti cara kita memasuki Libya, mungkin kita akan melakukan hal yang sama. Tak ada yang tidak bisa kita lakukan. Kita harus menjadi kuat."

Kemudian, dia mengkritik Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang berpidato di depan parlemen Amerika Serikat (AS) pada bulan Juli lalu. Erdogan menyebut Netanyahu sebagai penjahat perang.

Israel marah atas ancaman Erdogan. Bahkan, Israel memperingatkan Erdogan bisa mengalami nasib yang sama seperti mantan Presiden Irak, Saddam Hussein, yang mati digantung.

"Erdogan mengikuti jejak Saddam Hussein dengan mengancam akan menyerang Israel," kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, di media sosial X.

"Dia harus mengingat apa yang terjadi di sana dan bagaimana hal itu berakhir.

Erdogan menjadi salah satu orang yang paling keras mengecam invasi Israel di Gaza.

Turki adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Media Israel mengatakan hanya ada kemungkinan kecil Turki akan ikut campur dalam persoalan Israel-Hizbullah.

Adapun hubungan Israel dan Turki dilaporkan sempat membaik sebelum perang Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

Namun, hubungan keduanya kembali memburuk. Pada bulan Mei lalu Turki menghentikan semua perdagangan dengan Israel.

(Tribunnews/Febri)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #pernah #ancam #serbu #israel #turki #kini #minta #pembentukan #aliansi #negara #islam #untuk #lawan #israel

KOMENTAR