Israel Gagal Beri Tahu Festival Nova Tentang Peringatan Roket Hamas, Meski Telah Terima Peringatan

Menjelang serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, unit intelijen militer Israel mengumpulkan tanda-tanda persiapan untuk serangan roket ke Israel. 

Unit tersebut juga mengamati aktivitas yang tidak biasa dari pasukan udara Hamas tetapi tidak mengambil langkah apa pun untuk memberi tahu penyelenggara festival musik Nova, harian berbahasa Ibrani Ynet melaporkan pada 24 Januari.

Tentara Israel menerima banyak peringatan dini tentang kemungkinan serangan Hamas pada malam sebelum 7 Oktober namun tidak mengambil tindakan apa pun untuk memperingatkan tentara dan warga sipilnya.

“Pada malam sebelum pembantaian Hamas pada 7 Oktober, unit intelijen IDF mengumpulkan tanda-tanda persiapan untuk serangan roket ke Israel. Unit tersebut juga mengamati aktivitas tidak biasa dari pasukan udara Hamas yang dapat mengindikasikan transisi kelompok teror ke mode darurat.”

Israel mengklaim bahwa anggota Hamas membunuh sekitar 1.200 tentara dan warga sipil Israel selama serangan terhadap permukiman Israel, pangkalan militer, dan festival musik Nova yang berlangsung di perbatasan Gaza.

Gerakan perlawanan Palestina menculik 251 tentara dan warga sipil selama serangan tersebut, bernama 'Operasi Banjir Al-Aqsa.'

Namun, pasukan Israel sendiri membunuh sejumlah besar warga Israel, termasuk membakar mereka hidup-hidup dan mengubur mereka di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri dengan melepaskan tembakan helikopter, pesawat tak berawak, dan tank ke pemukiman dan daerah perbatasan Gaza.

Militer Israel mengeluarkan ' perintah Hannibal ', yang memerintahkan pasukannya untuk menembaki pejuang Hamas dan warga sipil Israel dalam upaya mencegah penculikan.

Indikasi yang diterima pada malam tanggal 6 Oktober dibahas oleh militer Israel dalam "konsultasi pada jam-jam berikutnya tetapi tidak menghasilkan keputusan untuk membunyikan alarm atas kemungkinan serangan Hamas atau langkah-langkah signifikan apa pun yang akan diambil," Ynet melaporkan.

“Pukul 2 pagi, pusat komando tugas Angkatan Udara diberitahu tentang aktivitas yang tidak biasa di unit udara Hamas. Pada saat yang sama, lebih banyak indikasi persiapan untuk serangan roket diterima. Semua informasi itu dibahas dalam panggilan telepon yang dilakukan Yaron Finkelman, kepala Komando Selatan, dengan perwira senior lainnya, perwakilan Shin Bet, dan perwakilan Angkatan Udara,” tambah surat kabar berbahasa Ibrani itu.

Seorang pejabat yang dekat dengan pemerintah mengatakan kepada Ynet bahwa Komando Selatan Angkatan Darat mengetahui festival Nova dan telah memberikan izin kepada penyelenggara, tetapi belum mengambil langkah apa pun untuk memperingatkan mereka.

“Jika informasinya, bukan tentang penyerangan tetapi tentang kemungkinan tembakan roket, tidak memenuhi standar untuk menghentikan pesta, apa yang akan terjadi?” kata pejabat itu.

Israel mengklaim Hamas membantai 364 pengunjung pesta di Nova, tetapi bukti menunjukkan Israel juga mengirimkan helikopter serang ke festival tersebut, menewaskan ratusan orang dari udara dengan roket dan tembakan senapan mesin pembakar.

Kepala operasi militer Israel, Jenderal Oded Basyuk, memerintahkan sejumlah tindakan, termasuk peninjauan pertahanan udara Israel di sekitar rig gas, tetapi meskipun ia memahami bahwa ada risiko serangan roket, penculikan, atau "serangan teror yang tidak biasa, kesimpulannya adalah bahwa harus ada persiapan yang cermat untuk melindungi sumber-sumber sensitif dan mengoordinasikan tindakan dengan intelijen militer."

Pada bulan Desember, Ido Mizrahi, seorang perwakilan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, mengatakan kepada Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) bahwa di antara 364 mayat yang ditemukan di festival tersebut, lebih dari 100 telah “dibawa” atau “dibuang” ke sana, sehingga memunculkan kemungkinan adanya insiden yang direkayasa.

 

SUMBER: THE CRADLE

Tag:  #israel #gagal #beri #tahu #festival #nova #tentang #peringatan #roket #hamas #meski #telah #terima #peringatan