Studio Game Nexon Didenda oleh Komisi Perdagangan Korea Selatan, Gegara Hal Ini
Nexon, Salah Satu Perusahaan Game Asal Korea Selatan Dinyatakan Bersalah oleh Komisi Perdagangan Korea Selatan. / Sumber : Korea Economic Daily
22:15
5 Januari 2024

Studio Game Nexon Didenda oleh Komisi Perdagangan Korea Selatan, Gegara Hal Ini

– Salah satu pengembang game asal Korea Selatan yaitu Nexon harus menerima hukuman dari Komisi Perdagangan Korea Selatan (KFTC).

Mereka sampaikan kabar tersebut pada Rabu (3/1) lalu. Nexon harus membayar denda sebesar KRW 11.6 Miliar atau sekitar Rp 1,3 Miliar jika dihitung dengan nilai kurs Rp 11,79.

Dikutip dari Korea Economic Daily, nilai denda yang dijatuhkan pada Nexon itu merupakan yang terbesar bagi industri elektronik di Korea Selatan hingga saat ini.

Perwakilan dari Nexon mengatakan bahwa mereka menerima putusan tersebut, tetapi tetap akan mencoba untuk mengajukan banding.

Awal Mula Kasus Tersebut

Dilansir dari PCGamer, studio yang mempublikasikan game mobile populer Blue Archive itu diduga melakukan pelanggaran terkait persentase peluang gacha.

Diketahui mereka beberapa kali mengubah peluang persentase untuk mendapatkan item tertentu pada game MapleStory dan Bubble Fighter.

Perubahan tersebut tidak diberitahukan pemain, sehingga mereka tidak mengetahui item yang mereka inginkan telah diubah persentasenya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah perubahan persentase kehadiran Cube di dalam game MapleStory yang dipublikasikan Nexon.

Cube merupakan salah satu item yang diperkenalkan dan diimplementasikan di game tersebut pada 2010 dan bisa didapatkan pemain dengan sistem gacha.

Biaya yang dikenakan untuk melakukan gacha tersebut yakni KRW 2000 atau sekitar Rp. 23 Ribu bila dikenakan kurs senilai Rp 11,79.

Pada awalnya semua Cube memiliki probabilitas yang sama untuk muncul, namun Nexon diam-diam menurunkan probabilitas Cube yang paling populer.

Nexon telah melakukan hal tersebut sejak 2010 hingga 2021 dan hal itu membuat KFTC merasa harus melakukan tindakan tegas.

Mengutip Korea Times, KFTC menyebut bahwa alasan mereka memberikan denda yang sangat besar pada Nexon adalah karena menganggap perusahaan tersebut memberikan informasi yang salah.

Lembaga itu juga menduga studio game yang kini miliki kantor pusat di Tokyo, Jepang tersebut sengaja tidak memberitahu agar mengundang banyak pemain untuk membeli produk mereka.

Loot Box dan Permasalahannya

Kehadiran loot box pada beberapa game memunculkan berbagai macam reaksi dari para fans. Mereka ada yang terang-terangan menolak karena menganggap hal tersebut mengarah pada unsur perjudian.

Selain itu hal tersebut juga membuat aparat kewalahan karena produk berbasis lootbox dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dibawah umur

Dilansir dari IGN, pemerintah Australia menetapkan peraturan baru terkait game yang mengandung unsur ‘gambling’ yang akan berlaku pada September 2024 mendatang.

Mereka tidak mengizinkan penjualan game yang memiliki sistem loot box pada remaja yang masih berusia dibawah 18 tahun dan semua game yang mengandung unsur tersebut akan diberikan rating R18+.

Tag:  #studio #game #nexon #didenda #oleh #komisi #perdagangan #korea #selatan #gegara

KOMENTAR