Selain Kesehatan pada Tubuh, Intip Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak, Simak Penjelasannya

Puasa, pada dasarnya adalah istirahat bagi sistem pencernaan. Dengan menghentikan asupan makanan selama waktu tertentu, tubuh diberi kesempatan untuk membersihkan dan meregenerasi diri.

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi hal ini memberikan banyak manfaat untuk tubuh, termasuk organ penting seperti otak. Bagaimana puasa memberikan kesehatan pada otak?

Dilansir dari Halodoc.com, ketika pasokan makanan terbatas selama berpuasa, ini dapat memberikan dampak positif pada kesehatan otak. Berikut manfaatnya:

-          Sumber Energi pada Otak Didapatkan dari Organ Hati

Selama berpuasa, glukosa yang sangat penting bagi kesehatan otak hanya mencukupi kurang dari separuh kebutuhan otak. Ini mendorong tubuh untuk menggunakan cadangan energi di organ hati, seperti glikogen dan asam lemak.

Situasi ini menguntungkan karena cadangan energi untuk otak dari hati digunakan, memungkinkan tubuh untuk memperbarui cadangan energi, terutama di hati. Ini membuat cadangan energi dalam tubuh meningkat karena terus beregenerasi.

-          Memperbaiki Sel-Sel dalam Otak

Asupan energi yang berbeda selama berpuasa, seperti asam lemak, ternyata memberikan manfaat besar bagi otak. Hal ini disebabkan oleh proses ketosis di mana asam lemak digunakan sebagai energi untuk otak, mendorong otak untuk melakukan autofagi, yaitu proses pemulihan sel lama dalam otak.

Secara singkat, penggunaan sumber energi baru untuk otak, seperti asam lemak, akan menghasilkan manfaat dengan merombak sel-sel lama dalam otak. Hal ini menguntungkan karena mendukung kinerja optimal sel otak.

-          Rasa Lapar Menstimulasi Sel Baru untuk Otak

Hormon lapar, ghrelin, akan memicu proses autofagi di tubuh. Ini akan mendukung penghancuran sel-sel tua dalam otak, memungkinkan regenerasi sel-sel baru yang lebih berkualitas untuk menjalankan fungsi otak yang vital.

-          Mencegah Penyakit Alzheimer

Gabungan dari ketiga manfaat tersebut akan memberikan perlindungan yang kuat terhadap Alzheimer. Penyakit otak yang bisa menimpa siapapun ini dapat dicegah karena sel-sel dalam organ otak telah diperbaiki, dirombak, dan diperbarui.

Sel-sel lama yang tidak segera dirombak oleh otak dapat menjadi pemicu terjadinya Alzheimer. Berpuasa selama sebulan penuh dapat efektif menekan risiko penyakit ini secara signifikan.

-          Meningkatkan Fungsi Otak

Selama berpuasa, perubahan sumber energi untuk otak meningkatkan kemampuannya dalam mengirim sinyal tertentu. Bukti dari hal ini adalah lemak yang dilepaskan sebagai keton ke dalam darah untuk energi.

Selain itu, puasa dan olahraga juga membawa manfaat positif bagi otak. Keduanya dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron, yang merupakan bagian sel yang berperan dalam proses respirasi untuk menghasilkan energi.

Selanjutnya, dapat terjadi peningkatan jumlah protein BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor) di otak. Peningkatan protein ini dapat meningkatkan fungsi otak yang mengatur perilaku, sensorik, motorik, motivasi, daya ingat, dan pembelajaran.

Dengan demikian, lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, puasa dapat berpotensi luar biasa dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan otak. Dari pembentukan sel-sel baru hingga peningkatan fungsi kognitif, manfaatnya terbukti luar biasa

Tag:  #selain #kesehatan #pada #tubuh #intip #manfaat #puasa #untuk #kesehatan #otak #simak #penjelasannya