Merasa Kelelahan? 8 Cara Mengatasi Burnout dengan Sederhana agar Produktivitas Kembali Terjaga
- Awalnya, konsep burnout dikaitkan dengan stres akibat pekerjaan dan dikategorikan oleh WHO sebagai fenomena pekerjaan, bukan kondisi medis. Akan tetapi, Duke dan pihak lain mulai memperluas istilah ini dengan mencakup berbagai penyebab stres dan situasi lainnya.
Duke menyarankan mengidentifikasi dengan jelas apa dalam hidup yang membuatmu merasa putus asa, sinis, dan lelah. Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri seberapa besar kelelahan yang dirasakan. Melansir health.clevelandclinic.org, Kamis (7/11), berikut beberapa cara mengatasi burnout supaya produktivitas kembali terjaga.
1. Beri tahu sistem pendukungmu
Jika kamu merasa kelelahan, penting dalam memberi tahu orang-orang yang dipercayai. Mereka bisa membantu dengan mendengarkan, mengambil sebagian tanggung jawab, atau mengundangmu ke acara sosial setelah kamu absen.
Apabila kamu merasa tidak memiliki sistem pendukung yang solid, beri tahu terapis karena itu menjadi informasi yang berguna. Tergantung pada sumber stresmu, maka bergabung dengan kelompok pendukung juga bisa menjadi pilihan.
2. Beritahu orang lain apa yang dibutuhkan
Pemulihan dari kejenuhan melibatkan pengakuan terhadap apa yang dibutuhkan, apakah itu waktu sendiri saat makan siang, ruang untuk hobi di rumah, perpanjangan tenggat waktu bagi tugas, atau kencan malam yang nyata dengan pasangan.
Meski kamu tidak selalu memperoleh apa yang diminta, berbicara kepada diri sendiri sudah merupakan kemenangan, karena itu menunjukkan bahwa kamu menghargai diri dan kesehatanmu.
3. Berlatih mengasihani diri sendiri
Istilah self care sering digunakan, namun memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang, sama seperti kelelahan. Karena itu, Duke lebih memilih istilah kasih sayang pada diri sendiri saat membahas pemulihan dari kelelahan. Intinya adalah memberikan kebaikan dan pengertian kepada diri sendiri, sama seperti yang diberikan kepada orang lain.
4. Pantau tingkat stres
Ketika kelelahan, kamu mungkin merasa lebih mudah tertekan atau bereaksi stres terhadap hal-hal yang biasanya tidak mengganggu. Mencatat momen-momen stres dapat membantumu mengidentifikasi pola dan mencari solusi.
Apakah suara ding dari email yang masuk membuatmu merasa cemas? Ataukah kamu sering membentak anak-anak saat mereka bertanya tentang makan malam? Mungkin kamu merasa sakit perut setiap kali sebelum rapat besar? Menyadari pola-pola ini menjadi langkah pertama untuk menghadapinya.
5. Biasakan menulis jurnal
Salah satu cara melacak stres, suasana hati, dan gejala kelelahan adalah dengan menulis jurnal. Bagi yang belum terbiasa, menulis jurnal mungkin terasa menakutkan, tapi ingatlah bahwa tidak perlu menulis dalam kalimat lengkap atau membuat karya sastra.
Tujuan utamanya, yakni menuangkan pikiranmu ke kertas, meski itu terasa kacau. Menulis tentang perasaan, kejadian dalam hidup, atau bahkan daftar tugas bisa memberikan kelegaan, dan jurnal rasa syukur juga bisa sangat bermanfaat.
6. Coba berbagai teknik manajemen stres
Seringkali, kamu tidak bisa mengubah situasi yang mengakibatkan kelelahan. Kelelahan terjadi karena caramu menangani stres sudah tidak efektif lagi. Meningkatkan keterampilan dalam mengelola stres tidak hanya akan membantumu pulih, tetapi juga mencegah kelelahan di masa depan.
7. Makan makanan yang sehat
Stres yang berlangsung lama memicu respons melawan atau lari yang sering membuat kita cenderung menginginkan makanan berlemak dan manis. Walau sulit menahan godaan guna menikmati makanan tersebut, memilih makanan sehat bisa membantu meningkatkan suasana hati. Selain itu, dengan melakukan beberapa perubahan pada pola makan, kamu bisa melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
8. Luangkan waktu berolah raga
Olah raga sangat efektif dalam meningkatkan suasana hati dan bisa membantu melawan depresi klinis. Sayangnya, olahraga kadang diabaikan saat kita sedang menghadapi kesulitan. Para profesional kesehatan menyarankan berolahraga selama 150 menit per minggu, tetapi ingatlah bahwa sedikit olahraga lebih baik daripada tidak sama sekali.
Lakukan apa yang memungkinkan sesuai dengan jadwal dan kondisi tubuhmu. Menyisihkan lima menit untuk jalan cepat atau peregangan ringan bisa menjadi langkah awal yang baik.
Tag: #merasa #kelelahan #cara #mengatasi #burnout #dengan #sederhana #agar #produktivitas #kembali #terjaga