7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong yang Tak Boleh Diabaikan
ilustrasi secangkir kopi. Sumber foto: Freepik
11:16
25 Februari 2024

7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong yang Tak Boleh Diabaikan

 

Bagi beberapa orang, pagi hari tanpa kopi terasa kurang lengkap karena minuman tersebut dianggap memberikan energi tambahan sekaligus membuat mereka merasa lebih segar.

Meski memiliki efek revitalisasi seperti meningkatkan fokus dan metabolisme, namun minum kopi saat perut kosong ternyata bisa menimbulkan risiko kesehatan, loh!

Penelitian mengungkapkan minum kopi saat perut kosong memicu gangguan pencernaan dan proses penyerapan nutrisi sehingga berpotensi mengacaukan sistem kekebalan tubuh.

Kebiasaan ini juga memperburuk refluks asam dan meningkatkan kadar kortisol yang berkontribusi terhadap stres.

Meskipun kopi diketahui dapat membantu tubuh agar energik dan segar sepanjang hari, ada juga beberapa efek sampingnya jika diminum saat perut kosong, dikutip JawaPos.com dari Healthshots, Minggu (25/2).

  1. Kecemasan dan kegelisahan

Kafein merupakan stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperkuat efeknya, menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, dan kegelisahan.

Keadaan gairah ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

  1. Resiko asam lambung

Kopi bersifat asam dan jika dikonsumsi saat perut kosong dapat memperburuk masalah keasaman lambung.

“Kombinasi kafein dan tingkat keasaman yang tinggi dapat mengiritasi lapisan lambung menyebabkan rasa tidak nyaman, mulas, dan bahkan refluks asam.

Seiring waktu bisa berkontribusi pada perkembangan kondisi pencernaan serius seperti maag atau tukak lambung,” kata ahli gizi Deepti Lokeshappa.

  1. Memperparah masalah pencernaan

Bagi individu yang sudah mengalami masalah pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau Inflammatory Bowel Disease (IBD), minum kopi saat perut kosong memperburuk gejalanya.

Efek stimulasi kafein meningkatkan motilitas usus, berpotensi memicu diare atau kram perut, bahkan mengganggu keseimbangan sistem pencernaan.

  1. Mengganggu penyerapan nutrisi

Kopi mengandung senyawa tanin yang mengganggu penyerapan nutrisi tertentu termasuk zat besi dan kalsium.

“Mengonsumsi kopi saat perut kosong menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting ini, menyebabkan kekurangan nutrisi seiring berjalannya waktu,” jelas Lokeshappa.

  1. Meningkatkan respon stres

Kafein merangsang pelepasan kortisol atau dikenal hormon stres dari kelenjar adrenal. Peningkatan kadar kortisol berdampak buruk pada kesehatan.

Hal ini menyebabkan lemahnya fungsi kekebalan tubuh, penambahan berat badan, dan gangguan mood, juga berkontribusi terhadap respons stress berlebihan.

  1. Fluktuasi gula darah

Kafein mempengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.

Ketika dikonsumsi saat perut kosong, kopi dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat, kemudian diikuti dengan penurunan gula darah.

Hal ini membuat individu merasa lelah, mudah tersinggung, dan menginginkan lebih banyak gula atau kafein untuk meringankan gejalanya.

Seiring waktu, fluktuasi ini menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

  1. Dehidrasi

Kafein bersifat diuretik artinya meningkatkan produksi urin menyebabkan peningkatan kehilangan cairan dari tubuh.

Jika dikonsumsi saat perut kosong, kopi bisa memperparah dehidrasi, apalagi bila asupan cairan tidak terjaga sepanjang hari.

“Dehidrasi menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan, selanjutnya berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkap Lokeshappa.

***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #efek #samping #minum #kopi #pagi #hari #saat #perut #kosong #yang #boleh #diabaikan

KOMENTAR