Ini Penyebab dan Gejala Demam Reumatik pada Anak Menurut Dokter
Waspadai demam reumatik pada anak. Ketahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya agar tidak berujung penyakit jantung reumatik.(Shutterstock/winnievinzence)
23:42
10 November 2025

Ini Penyebab dan Gejala Demam Reumatik pada Anak Menurut Dokter

Demam reumatik (rematik) bisa terjadi setelah anak mengalami radang tenggorok. Demam reumatik muncul akibat reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri Streptococcus Grup A.

"Jadi infeksinya awalnya di tenggorok oleh kuman Streptococcus Grup A. Kemudian ada yang akhirnya diingat oleh daya tahan tubuh kita, itu adalah penyebab dari terjadinya radang infeksi," kata dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Umum Haji Medan, dr. Rizky Adriansyah, dilansir dari Antara, Senin (10/11/2025).

Ia menambahkan, reaksi ini biasanya terjadi satu sampai lima minggu setelah anak mengalami radang tenggorok.

Penyebab demam reumatik pada anak

Umumnya, penyebab demam reumatik adalah infeksi tenggorok yang tidak diobati dengan benar. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus Grup A.

Dr. Rizky menekankan pentingnya orangtua untuk tidak menyepelekan radang tenggorok pada anak, terutama jika disertai demam tinggi yang tidak kunjung turun.

Gejala demam reumatik pada anak

Waspadai demam reumatik pada anak. Ketahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya agar tidak berujung penyakit jantung reumatik.Dok. Freepik/DC Studio Waspadai demam reumatik pada anak. Ketahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya agar tidak berujung penyakit jantung reumatik.

Demam reumatik biasanya muncul satu sampai lima minggu setelah infeksi tenggorok. Salah satu gejalanya adalah demam tinggi lebih dari dua hari yang tak kunjung turun meski sudah minum obat. 

Kemudian, gejala lainnya adalah bengkak di sendi dan ruam merah yang melingkar di kulit. Selain itu, anak bisa terlihat gelisah.

Gangguan jantung juga bisa terjadi akibat demam reumatik. Anak bisa mengalami sesak napas, jantung berdebar, atau mudah lelah.

Bila tidak ditangani, infeksi ini bisa berkembang menjadi penyakit jantung reumatik.

"Kalau sudah penyakit jantung rematik, biasanya dokter akan periksa jantungnya lebih detail lagi. Ada suara jantung yang tidak normal seperti bocor, artinya ada kebocoran di jantung," kata dr. Rizky.

Bahaya demam reumatik

Waspadai demam reumatik pada anak. Ketahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya agar tidak berujung penyakit jantung reumatik.FREEPIK/PVPRODUCTIONS Waspadai demam reumatik pada anak. Ketahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya agar tidak berujung penyakit jantung reumatik.

Demam reumatik tidak boleh dianggap sepele. Bila tidak ditangani, penyakit ini bisa merusak katup jantung dan menyebabkan gagal jantung atau strok pada kemudian hari.

Dr. Rizky menyampaikan, serangan demam reumatik yang berat atau berulang dapat menyebabkan kerusakan jantung permanen. Maka dari itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Cara mencegah demam reumatik pada anak

Demam reumatik bisa dicegah. Dr. Rizky menyarankan orangtua untuk segera mengobati infeksi tenggorok pada anak, jangan berbagi alat makan dengan orang lain, dan rutin menyikat gigi dua kali sehari.

Selain itu, tutuplah mulut saat bersin atau batuk, biasakan mencuci tangan dengan sabun, kurangi kepadatan isi kamar tidur, serta pastikan ventilasi rumah dan sekolah cukup baik.

"Kalau ada anak mengalami infeksi tenggorok itu harus segera diobati, jangan dibiarkan. Kemudian jaga kebersihan alat makan dan sanitasi," katanya.

Tag:  #penyebab #gejala #demam #reumatik #pada #anak #menurut #dokter

KOMENTAR