Bahaya Mikroplastik untuk Kulit, Bisa Picu Jerawat dan Alergi Menurut Dokter
Mikroplastik bisa jadi alergen penyebab jerawat dan iritasi. Simak penjelasan dokter dan bagaimana menanganinya.(Shutterstock)
11:36
31 Oktober 2025

Bahaya Mikroplastik untuk Kulit, Bisa Picu Jerawat dan Alergi Menurut Dokter

Dampak mikroplastik tak hanya membahayakan lingkungan, tapi juga kulit. Beberapa penelitian menunjukkan, partikel mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara dan makanan. 

Dokter spesialis kulit lulusan Universitas Hassanudin, dr. Fransiskus Xaverius Clinton, Sp.DVE, mengatakan, mikroplastik termasuk salah satu alergen atau zat yang dapat menyebabkan alergi dan memicu gangguan kulit.

"Mikroplastik secara keseluruhan dia sebagai alergen. Polusi, mikroplastik, segala macam itu alergen. Terutama kita yang kulitnya itu balik lagi sensitif dan kulitnya sedang enggak bagus," ucap dr. Clinton, dilansir dari Antara, Jumat (31/10/2025).

Adapun mikroplastik adalah fragmen atau komponen plastik yang berukuran lima milimeter atau kurang, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Dampak mikroplastik bagi kesehatan kulit

Mikroplastik bisa jadi alergen penyebab jerawat dan iritasi. Simak penjelasan dokter dan bagaimana menanganinya.Pexels Mikroplastik bisa jadi alergen penyebab jerawat dan iritasi. Simak penjelasan dokter dan bagaimana menanganinya.

Dr. Clinton menjelaskan, mikroplastik memiliki sifat yang mirip dengan polusi. Jika sering terpapar polusi udara, debu halus dan kotoran yang ada dapat memicu jerawat atau menyebabkan kulit kusam.

Hal yang sama juga bisa terjadi saat seseorang terpapar mikroplastik.

Partikel kecil ini bisa memperparah kondisi kulit yang sudah mengalami gangguan, seperti eksim, jerawat (acne), atau iritasi. Apalagi jika kulit sedang dalam kondisi sensitif.

Adapun tingkat keparahan dampak mikroplastik pada kulit akan berbeda, tergantung faktor dari dalam tubuh, salah satunya makanan yang dikonsumsi.

Sebagai contoh, konsumsi minuman tinggi gula atau susu dalam jumlah banyak disebut bisa memicu proses glikasi dan peradangan (inflamasi) yang memperparah jerawat.

Dengan demikian, agar tidak mengalami peradangan akibat paparan mikroplastik, masyarakat diimbau memperbanyak konsumsi makanan sehat kaya antioksidan dan anti-inflamasi.

Makanan seperti sayuran hijau dan buah dapat membantu kulit tetap kuat melawan stres oksidatif.

"Jadi dengan mengurangi gula, makan sehat. Proteksi dengan mikrobioma kulit. Itu akan memperbaiki," kata dr. Clinton. 

Mikroplastik diduga bisa ganggu mikrobioma kulit

Mikroplastik bisa jadi alergen penyebab jerawat dan iritasi. Simak penjelasan dokter dan bagaimana menanganinya.freepik Mikroplastik bisa jadi alergen penyebab jerawat dan iritasi. Simak penjelasan dokter dan bagaimana menanganinya.

Sementara itu, dokter spesialis mikrobiologi klinik, dr. Ayman Alatas, Sp.MK, juga membenarkan bahwa mikroplastik menjadi isu serius untuk kesehatan manusia.

Menurutnya, mikroplastik tidak hanya bisa mengganggu kulit, tapi juga mikrobioma tubuh, termasuk yang ada di sistem pencernaan. Namun, penelitian tentang efek mikroplastik bagi kulit masih berlangsung.

"Pada dasarnya ini risetnya masih berlanjut. Ada dugaan memang bisa mengganggu mikrobiom, apalagi juga banyak yang masuk ke dalam tubuh, enggak cuma terpapar di kulit aja, mengganggu mikrobiom juga kita bilangnya atau mikrobioma balik di pencernaan," jelas dr. Ayman.

Dr. Ayman menambahkan, saat ini mikroplastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Maka dari itu, yang bisa dilakukan adalah mengurangi faktor risiko dan menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.

Salah satu caranya yaitu dengan memakai produk skincare yang tepat. Pilih produk yang dapat menyeimbangkan mikrobioma kulit dan memiliki kemampuan cleansing yang baik.

Basic skincare tetap penting

Dokter spesialis kulit lulusan Universitas Indonesia, dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE, FINSDV, menekankan pentingnya perawatan kulit dasar atau basic skincare kapan pun, termasuk saat ini. 

Dr. Sari menuturkan, perawatan rutin tetap menjadi kunci utama menjaga kesehatan kulit dan mikrobiomanya.

Contohnya, masyarakat bisa membersihkan wajah dengan sabun sesuai kondisi kulit, melembapkan dengan krim pelembab, dan mengaplikasikan tabir surya (sunscreen). 

Tag:  #bahaya #mikroplastik #untuk #kulit #bisa #picu #jerawat #alergi #menurut #dokter

KOMENTAR