Penjelasan tentang Biang Keringat, Mulai dari Jenis hingga Cara Mengatasinya dengan Mudah di Rumah
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami biang keringat. (Freepik)
20:55
15 Oktober 2025

Penjelasan tentang Biang Keringat, Mulai dari Jenis hingga Cara Mengatasinya dengan Mudah di Rumah

Biang keringat atau dalam istilah medis disebut miliaria adalah kondisi kulit yang terjadi ketika saluran kelenjar keringat tersumbat, sehingga keringat tidak dapat keluar ke permukaan kulit dan terperangkap di bawahnya. Akibatnya, muncul bintik kecil kemerahan atau bening yang disertai rasa gatal, perih, atau panas.

Biang keringat sering muncul di area tubuh yang mudah berkeringat, seperti leher, punggung, dada, dahi dan lipatan tubuh. Kondisi ini umumnya dialami bayi dan anak-anak, karena saluran kelenjar keringat mereka belum berkembang sempurna.

Namun, tidak menutup kemungkinan untuk orang dewasa juga bisa mengalaminya, terutama di cuaca panas dan lembap. Faktor pemicu lainnya termasuk aktivitas fisik berlebihan, pakaian yang terlalu tebal atau ketat, serta lingkungan yang panas dan minim sirkulasi udara.

Jenis-jenis Biang Keringat

Dikutip dari Alodokter, jenis biang keringat dapat dibedakan dari seberapa berdampak kondisi tersebut terhadap kulit di area tersebut.

1. Miliaria Kristalina

Miliaria kristalina merupakan bentuk biang keringat yang paling ringan, karena hanya memengaruhi lapisan kulit paling luar. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berisi cairan bening yang mudah pecah. Biasanya, jenis biang keringat ini tidak menimbulkan rasa gatal dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat.

2. Miliaria Rubra

Miliaria rubra muncul pada lapisan kulit yang lebih dalam dan umumnya lebih sering dialami oleh orang dewasa dibandingkan anak-anak. Jenis biang keringat ini ditandai dengan bintil-bintil merah yang terasa gatal dan perih, disertai sensasi menyengat atau terbakar pada area kulit yang terkena.

3. Miliaria Pustulosa

Miliaria pustulosa merupakan bentuk lanjutan dari miliaria rubra yang telah mengalami peradangan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintil merah berisi nanah (pustula) yang membuat warnanya tampak putih atau kekuningan. Kehadiran pustula tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi infeksi pada kulit.

4. Miliaria Profunda

Miliaria profunda merupakan jenis biang keringat yang paling jarang ditemukan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintil merah berukuran lebih besar dan terasa keras saat disentuh. Jenis ini memengaruhi lapisan kulit yang paling dalam, kondisi bersifat kronis serta cenderung mudah kambuh setelah sembuh.

Cara Mengatasi Biang Keringat

Biang keringat biasanya bukan kondisi yang serius, sehingga umumnya tidak memerlukan penanganan medis khusus. Dikutip dari Halodoc, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi biang keringat pada anggota keluarga yang mengalaminya di rumah.

Pertama, berikan kompres dingin sekitar 20 menit setiap jam pada area tubuh yang mengalami ruam untuk membantu meredakan rasa gatal dan panas. Jaga kebersihan kulit dengan mencuci area yang terkena ruam menggunakan sabun lembut dan air mengalir.

Setelah itu, gunakan bedak talek pada bagian yang terkena biang keringat guna mengurangi ketidaknyamanan pada kulit. Selain itu, hindarilah tempat yang lembap dan cuaca panas dengan menggunakan pendingin ruangan atau kipas angin untuk menyejukkan udara di sekitar.

Pastikan pula tubuh mendapat asupan cairan yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Terakhir, kenakan pakaian yang longgar agar keringat dapat keluar dengan lancar dan tidak memperparah iritasi pada kulit. (*)

 

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #penjelasan #tentang #biang #keringat #mulai #dari #jenis #hingga #cara #mengatasinya #dengan #mudah #rumah

KOMENTAR