9 Penyebab Bruntusan di Jidat yang Jarang Disadari, Hati-Hati dengan Produk Rambut dan Makanan!

- Penyebab bruntusan di jidat bisa beragam, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele.

Bruntusan biasanya muncul dalam bentuk bintik kecil, terkadang merah dan gatal, dan bisa sangat mengganggu penampilan, apalagi jika muncul terus-menerus.

Yuk, kenali berbagai penyebabnya agar kamu bisa lebih mudah mencegahnya, seperti dirangkum dari Medical News Today dan Healthline!

1. Faktor Genetik
Kalau orang tuamu punya riwayat jerawat atau bruntusan, kamu juga bisa berisiko mengalaminya.

Kondisi kulit memang bisa diturunkan secara genetik, termasuk produksi minyak berlebih di wajah.

Produksi sebum tentunya dapat memicu penyumbatan pori-pori dan akhirnya menyebabkan bruntusan di jidat.

2. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon, terutama saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan, bisa menyebabkan kelenjar minyak memproduksi sebum secara berlebihan.

Produksi sebum yang terlalu banyak inilah yang menjadi penyebab bruntusan di jidat karena pori-pori tersumbat dan meradang.

3. Efek Samping Pengobatan
Beberapa jenis obat seperti pil KB, steroid, atau obat-obatan yang mengandung lithium bisa menimbulkan efek samping berupa jerawat atau bruntusan.

Jika kamu merasa bruntusan muncul setelah konsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

4. Stres
Saat kamu stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit.

Ini bisa memperparah kondisi kulit dan menjadi salah satu penyebab bruntusan di jidat yang sering tidak disadari.

5. Kurangnya Kebiasaan Hidup Bersih
Jarang mencuci wajah atau membilas keringat setelah beraktivitas dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.

Selain itu, menyentuh wajah dengan tangan kotor atau tidak rutin mengganti sarung bantal juga bisa memperburuk kondisi.

6. Produk Perawatan Rambut
Gel, wax, minyak, atau hairspray yang menempel di rambut bisa mengenai kulit jidat dan menyumbat pori-pori.

Produk-produk ini sering kali mengandung bahan yang komedogenik atau memicu timbulnya jerawat.

Jika kamu sering mengalami bruntusan di area garis rambut, mungkin produk rambutmu adalah penyebabnya.

7. Iritasi Kulit
Makeup, sunscreen, atau produk skincare yang tidak cocok dengan kulitmu bisa menimbulkan iritasi.

Selain itu, penggunaan helm atau topi yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan gesekan pada kulit jidat, sehingga menimbulkan bruntusan.

8. Pola Makan Tidak Sehat
Makanan berlemak, tinggi gula, atau produk olahan susu bisa memicu jerawat pada sebagian orang.

Walaupun masih diperdebatkan, banyak orang mengalami perbaikan kondisi kulit setelah mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut.

9. Faktor Lingkungan
Polusi, udara panas, atau kelembapan tinggi bisa meningkatkan produksi minyak di wajah.

Jika tidak dibersihkan dengan baik, kotoran dari lingkungan ini akan menumpuk di pori-pori dan menjadi penyebab bruntusan di jidat.

Mengetahui penyebab bruntusan di jidat adalah langkah awal untuk mengatasinya.

Dengan memahami faktor-faktor seperti hormon, stres, pola hidup, dan produk yang kamu gunakan sehari-hari, kamu bisa lebih bijak dalam merawat kulit wajah.

Ingat, tidak semua bruntusan perlu diobati dengan obat keras. Kadang cukup dengan memperbaiki kebiasaan dan pola hidup sehat.

Jika bruntusan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kulit. Kulit sehat dimulai dari perhatian terhadap hal-hal kecil yang selama ini mungkin kamu abaikan.

Tag:  #penyebab #bruntusan #jidat #yang #jarang #disadari #hati #hati #dengan #produk #rambut #makanan