8 Rekomendasi Obat Sakit Perut  Alami yang Tepat dan Bisa Dicoba agar Lekas Sembuh, Salah Satunya Kemangi
Ilustrasi rekomendasi obat sakit perut alami (Dok. Freepik)
22:35
6 Juni 2025

8 Rekomendasi Obat Sakit Perut Alami yang Tepat dan Bisa Dicoba agar Lekas Sembuh, Salah Satunya Kemangi

- Sakit perut bisa datang tiba-tiba dan mengganggu aktivitas harian. Kabar baiknya, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakannya. Mulai dari memperbanyak minum air putih hingga menghindari makanan pedas yang mampu memperparah kondisi lambung.

Namun, jika rasa nyeri tak juga mereda, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan obat bebas atau bahkan konsultasi ke dokter guna mendapatkan resep yang sesuai. Secara umum, sakit perut yang juga sering disebut nyeri perut, kram perut, atau gangguan pencernaan mengacu pada rasa tidak nyaman yang dirasakan di area antara dada hingga panggul.

Tingkat keparahannya bisa bervariasi, dan nyeri ini dapat berasal dari berbagai organ dalam perut seperti lambung, hati, usus, atau bahkan usus buntu. Mengutip Medical News Today, berikut ini beberapa rekomendasi obat sakit perut  alami yang tepat dan bisa dicoba supaya lekas sembuh.

1. Minum Air Putih

Air putih bukan hanya pelepas dahaga tapi juga bagian penting dari sistem pencernaan tubuh kita. Tanpa asupan cairan yang cukup, proses pencernaan bisa terganggu. Tubuh menjadi kesulitan memecah dan menyerap nutrisi dari makanan, sehingga bisa memicu berbagai keluhan, termasuk sakit perut. Dehidrasi tak hanya memperlambat kerja sistem pencernaan, tetapi juga dapat membuat lambung terasa lebih tidak nyaman.

Bahkan, bagi kamu yang sering mengalami sakit maag, menjaga asupan air putih mampu membantu meredakan gejalanya. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, meski anjuran umum menyebutkan delapan gelas air per hari, faktanya kebutuhan cairan tiap orang bisa berbeda-beda. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain aktivitas fisik, kondisi cuaca, ketinggian tempat tinggal, status kesehatan, dan ukuran tubuh.

2. Hindari Berbaring

Saat perut terasa tidak nyaman, berbaring memang terasa menggoda. Tapi hati-hati, posisi ini justru dapat memperburuk kondisi, terutama apabila kamu rentan mengalami mulas atau sensasi terbakar di dada. Berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan proses yang dikenal sebagai refluks asam.

Guna mencegahnya, sebaiknya beri jeda beberapa jam sebelum tidur atau rebahan usai makan. Gunakan waktu itu untuk duduk tegak atau berjalan santai agar pencernaan tetap lancar. Meskipun terlihat sepele, menjaga posisi tubuh tetap tegak bisa sangat membantu mengurangi risiko gangguan lambung, khususnya bagi yang sering mengalami masalah pencernaan.

3. Jahe

Jahe bukan hanya pelengkap masakan, namun juga dikenal sebagai obat alami yang efektif meredakan mual dan muntah, termasuk pada ibu hamil atau pasien kemoterapi. Kandungan aktif seperti gingerol membantu menenangkan sistem pencernaan. Untuk mengatasi sakit perut ringan, kamu dapat menambahkan jahe ke dalam makanan, menyeduhnya sebagai teh, atau mengonsumsi minuman jahe alami.

Sensasi hangat dari jahe mampu merilekskan perut dan meredakan rasa tidak nyaman. Akan tetapi, pastikan memilih produk jahe yang alami dan tidak mengandung pemanis berlebih. Bila keluhan berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

4. Jauhi Makanan yang Sulit Dicerna

Sejumlah penelitian telah mengungkap bahwa beberapa jenis makanan berpotensi meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Makanan yang sulit dicerna seperti yang tinggi lemak, pedas, atau banyak mengandung bahan pengawet dapat memicu rasa tidak nyaman, kembung, sampai nyeri di perut. Menghindarinya bisa menjadi langkah efektif menjaga pencernaan tetap sehat.

Sayangnya, realitanya tak semua orang dapat dengan mudah memilih makanan segar dan sehat setiap hari. Bagi sebagian orang yang hidup di tengah keterbatasan waktu atau akses, seperti mereka yang tinggal di food desert wilayah dengan akses minim terhadap makanan bergizi dan terjangkau mengandalkan makanan kemasan atau olahan sering menjadi satu-satunya pilihan.

Situasi ini mengingatkan kita bahwa menjaga pola makan sehat tidak hanya soal kemauan, tetapi juga soal ketersediaan dan akses. Maka, bagi yang masih harus mengandalkan makanan praktis, penting untuk tetap memilih opsi yang lebih ringan bagi perut, seperti produk rendah garam dan rendah lemak, serta memastikan asupan cairan tetap tercukupi.

5. Baking Soda

Beberapa pakar kesehatan menyebut bahwa soda kue atau baking soda dapat menjadi solusi rumahan guna meredakan mulas dan gangguan pencernaan. Kandungan alkalinya membantu menetralkan asam lambung, sehingga mampu meredakan rasa panas di dada atau nyeri perut akibat asam berlebih. Walau cukup efektif bagi sebagian orang, rasa soda kue yang kuat dan agak pahit mungkin kurang nyaman di lidah.

Lebih dari itu, penggunaan soda kue sebaiknya tidak berlebihan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, justru mampu memicu efek samping seperti kembung, mual, hingga ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Sebelum menjadikan soda kue sebagai andalan, pastikan penggunaannya tetap dalam batas wajar dan konsultasikan dengan tenaga medis jika kamu punya kondisi kesehatan tertentu.

6. Buah Ara

Buah ara dikenal sebagai salah satu buah yang kaya manfaat, terutama bagi kesehatan pencernaan. Kandungan alami di dalamnya berfungsi seperti pencahar ringan yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan meredakan sembelit. Tak hanya itu, buah ini juga mengandung senyawa yang bisa mendukung fungsi pencernaan agar tetap optimal. Namun, penting guna menyesuaikan konsumsi buah ara dengan kondisi tubuh.

Apabila kamu sedang mengalami diare, sebaiknya hindari buah ini terlebih dahulu. Efek pencaharnya justru bisa memperburuk gejala dan membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Dengan kata lain, buah ara mampu menjadi teman baik untuk pencernaan asal dikonsumsi di waktu yang tepat dan dalam jumlah yang sesuai. Dengarkan sinyal tubuhmu, dan bila ragu, tak ada salahnya berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi.

7. Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal luas untuk perawatan kulit dan penyembuhan luka, tetapi gelnya juga punya potensi untuk kesehatan pencernaan. Beberapa studi awal menunjukkan lidah buaya mampu membantu meredakan gejala seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan radang usus besar berkat sifat anti-inflamasi dan zat aktifnya.

Sayangnya, manfaat ini masih perlu penelitian lebih lanjut untuk bukti yang lebih kuat. Jus lidah buaya yang diolah dengan tepat cukup aman dikonsumsi dan mampu menjadi tambahan sehat sehari-hari, tapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama apabila kamu punya kondisi kesehatan khusus atau sedang minum obat.

8. Kemangi

Kemangi bukan hanya bumbu dapur, namun juga punya manfaat penting untuk pencernaan. Daunnya mengandung zat alami yang membantu mengurangi gas dan meredakan perut kembung. Selain itu, kemangi kaya asam linoleat, asam lemak esensial dengan efek anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan usus.

Kamu bisa memperoleh kemangi segar di toko kelontong, pasar, atau toko tanaman. Namun, bagi yang tinggal di daerah dengan akses terbatas terhadap makanan segar (food desert), membeli kemangi secara online dapat menjadi solusi praktis. Dengan manfaat dan kemudahan ini, kemangi layak jadi pilihan herbal untuk menjaga pencernaan tetap nyaman.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #rekomendasi #obat #sakit #perut #alami #yang #tepat #bisa #dicoba #agar #lekas #sembuh #salah #satunya #kemangi

KOMENTAR