Cara Mengelola Kadar Gula Darah agar Tetap Stabil, untuk Kesehatan Optimal
Ilustrasi kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes. (Freepik)
14:33
22 April 2025

Cara Mengelola Kadar Gula Darah agar Tetap Stabil, untuk Kesehatan Optimal

- Mengendalikan kadar gula darah bukan sekadar menjaga angka tetap normal, meskipun kebanyakan orang tahunya begitu.

Lebih dari itu, sebenarnya ini tentang menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Kabar baiknya, ada banyak cara praktis yang bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil, dikutip dari CDC, Selasa (22/4).

1. Mulai dari Memeriksa Gula Darah

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah rutin memeriksa kadar gula darah. Kamu bisa menggunakan alat pengukur gula darah (glukometer) yang mengambil sampel darah dari ujung jari, atau monitor glukosa kontinu (CGM) yang memantau kadar gula setiap beberapa menit lewat sensor di bawah kulit.

Meski kamu menggunakan CGM, tetap disarankan melakukan pengecekan manual dengan glukometer setiap hari untuk memastikan keakuratan hasilnya.

2. Kapan Waktu Terbaik untuk Memeriksa Gula Darah?

Frekuensi pengecekan tergantung pada jenis diabetes dan pengobatan yang sedang dijalani. Secara umum, waktu-waktu penting untuk memeriksa gula darah meliputi:

– Saat baru bangun tidur (sebelum makan atau minum)

– Sebelum makan

– Dua jam setelah makan

– Sebelum tidur

Kalau kamu mengidap diabetes tipe 1, menggunakan insulin, atau sering mengalami hipoglikemia, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan, misalnya sebelum dan sesudah berolahraga.

3. Menentukan Target Gula Darah

Target gula darah adalah kisaran yang sebaiknya kamu capai agar tetap sehat. Umumnya, standar yang dianjurkan adalah:

– Sebelum makan: 80–130 mg/dL

– Dua jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL

Namun, target ini bisa berbeda tergantung pada usia, kondisi medis lain, atau rekomendasi dari tim medis. Jadi, pastikan kamu berkonsultasi untuk menetapkan target yang sesuai.

4. Penyebab Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Kadar gula darah dianggap rendah jika di bawah 70 mg/dL. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

– Terlambat makan atau melewatkan waktu makan

– Mengonsumsi insulin atau obat diabetes terlalu banyak

– Aktivitas fisik lebih dari biasanya

– Mengonsumsi alkohol

5. Penyebab Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)

Sebaliknya, kadar gula darah bisa meningkat akibat:

– Sedang sakit atau stres

– Makan berlebihan

– Tidak cukup menggunakan insulin

Kalau kamu sedang sakit dan kadar gula darah mencapai 240 mg/dL atau lebih, sebaiknya cek kadar keton. Bila kadar keton tinggi, itu bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik (KAD)—kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan medis segera.

6. Tips Mengelola Gula Darah dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya hidup sehat berperan besar dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Berikut beberapa kiat sederhana yang bisa kamu terapkan:

– Konsumsi makanan sehat dan seimbang

– Jangan melewatkan waktu makan

– Pilih makanan rendah kalori, lemak jenuh, gula, dan garam

– Minum air putih lebih banyak daripada minuman manis

– Batasi konsumsi alkohol (maksimal 2 gelas sehari untuk pria, 1 gelas untuk perempuan)

– Pantau makanan dan aktivitas harianmu

– Kendalikan porsi makan, misalnya dengan metode piring sehat

– Jadikan buah segar sebagai camilan manis

7. Peran Karbohidrat dalam Mengatur Gula Darah

Karbohidrat adalah nutrisi yang paling cepat memengaruhi kadar gula darah. Tapi bukan berarti kamu harus menghindarinya sama sekali—yang penting adalah mengelola porsinya.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter mengenai jumlah karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan harianmu, tergantung pada usia, berat badan, dan aktivitas fisik.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #cara #mengelola #kadar #gula #darah #agar #tetap #stabil #untuk #kesehatan #optimal

KOMENTAR