Sakit Punggung: Penyebab dan Faktor yang Memengaruhinya
Ilustrasi penyebab sakit punggung.(Shutterstock/Photoroyalty)
06:24
8 April 2025

Sakit Punggung: Penyebab dan Faktor yang Memengaruhinya

Sakit punggung adalah masalah yang sangat umum dan dapat mempengaruhi siapa saja, mulai dari usia muda hingga tua.

Penyebab sakit punggung sangat beragam, mulai dari faktor mekanik seperti cedera fisik, hingga kondisi medis yang lebih kompleks.

Dalam memahami penyebabnya, kita harus memandang punggung sebagai struktur yang terdiri dari berbagai elemen penting, seperti tulang belakang (vertebrae), otot, ligamen, dan cakram intervertebral yang bekerja sama untuk menopang tubuh kita. Ketika salah satu elemen ini mengalami masalah, sakit punggung bisa terjadi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab punggung sakit dan faktor risikonya berikut ini.

Penyebab sakit punggung

Disarikan dari Cleveland Clinic, WebMD, dan National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), berikut adalah beberapa penyebab sakit punggung yang perlu diketahui.

  • Cedera dan tegangan otot

Sakit punggung seringkali disebabkan oleh cedera ringan yang terjadi akibat gerakan tiba-tiba atau berlebihan.

Misalnya, mengangkat benda berat atau membungkuk dengan posisi yang salah dapat menyebabkan otot punggung terkilir atau meregang.

Cedera ini bisa menyebabkan rasa sakit yang tajam, kekakuan, atau bahkan kram otot.

  • Degenerasi tulang belakang

Seiring bertambahnya usia, proses degenerasi pada cakram intervertebral bisa terjadi. Cakram ini berfungsi sebagai bantalan yang menyerap guncangan antar vertebra.

Degenerasi cakram, atau yang dikenal dengan penyakit cakram degeneratif, dapat menyebabkan tulang belakang saling bergesekan, menghasilkan rasa sakit yang konstan dan mengganggu.

Selain itu, kondisi seperti stenosis spinal (penyempitan saluran tulang belakang) juga umum terjadi pada orang yang lebih tua, dan dapat menyebabkan sakit punggung yang intensif.

  • Masalah postur

Kebiasaan postur yang buruk, terutama saat duduk di meja atau bekerja di depan komputer untuk waktu yang lama, dapat memicu sakit punggung, khususnya di area punggung atas dan tengah.

Terlalu lama duduk dengan posisi membungkuk atau kepala terlalu sering menunduk untuk melihat layar, dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang dan otot.

  • Kondisi medis lainnya

Penyakit autoimun seperti arthritis dapat menyebabkan peradangan kronis pada tulang belakang, yang mengarah pada rasa sakit.

Selain itu, infeksi atau tumor pada tulang belakang juga dapat menjadi penyebab sakit punggung yang lebih jarang namun serius.

Pada wanita, kondisi seperti endometriosis atau fibroid rahim juga dapat menyebabkan rasa sakit yang terlokalisasi di punggung bawah.

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami sakit punggung, antara lain:

  • Kurang aktivitas fisik

Otot yang lemah akibat kurangnya latihan fisik, terutama otot punggung dan perut, membuat punggung lebih rentan terhadap cedera dan nyeri.

Begitu pula dengan mereka yang tiba-tiba melakukan aktivitas fisik berat setelah lama tidak bergerak.

  • Kelebihan berat badan

Obesitas memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang dan cakram intervertebral, meningkatkan risiko terjadinya penyakit cakram degeneratif dan masalah punggung lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan obesitas memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk mengalami degenerasi cakram.

  • Usia

Semakin bertambahnya usia, semakin besar kemungkinan seseorang untuk mengalami masalah pada punggung.

Setelah usia 45 tahun, perubahan degeneratif pada tulang belakang semakin sering terjadi, dan semakin memperburuk kondisi punggung.

  • Tugas pekerjaan

Pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk mengangkat beban berat, menarik, atau memutar tubuh secara berulang bisa menyebabkan cedera pada punggung.

Bahkan pekerjaan yang melibatkan duduk terlalu lama dengan postur yang buruk juga dapat berkontribusi pada rasa sakit.

Selain faktor fisik, kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan atau memperburuk sakit punggung.

Misalnya, infeksi ginjal, batu ginjal, atau gangguan pada sistem pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit yang merujuk ke punggung bawah.

Tumor pada tulang belakang atau infeksi pada vertebrae juga bisa menjadi penyebab langka namun serius dari sakit punggung.

Cara mengatasi sakit punggung

Mengatasi sakit punggung tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

  • Terapi fisik

Latihan dan terapi fisik yang fokus pada penguatan otot punggung serta perbaikan postur tubuh dapat membantu mengurangi dan mencegah sakit punggung.

Yoga atau teknik pernapasan yang mengurangi ketegangan otot juga bisa menjadi solusi efektif.

  • Penggunaan obat

Penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan relaksan otot atau terapi suntikan steroid untuk meredakan nyeri.

  • Perubahan gaya hidup

Menjaga berat badan yang sehat, menghindari kebiasaan merokok, dan meningkatkan aktivitas fisik secara rutin bisa membantu mengurangi risiko sakit punggung.

Aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 30 hingga 60 menit setiap hari bisa memperkuat otot-otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.

Sakit punggung mungkin menjadi gangguan yang menjengkelkan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mencegahnya atau setidaknya menguranginya.

Jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis yang lebih tepat dan penanganan yang sesuai.

Tag:  #sakit #punggung #penyebab #faktor #yang #memengaruhinya

KOMENTAR