4 Cara Mengolah dan Mengawetkan Jahe, untuk Makanan dan Minuman
Jahe salah satu rempah-rempah populer yang dapat diolah dan diawetkan untuk meningkatkan masa simpannya.
Mengawetkan jahe dengan metode tertentu, seperti penggaraman atau pengasaman, dapat memberikan rasa yang unik pada jahe.
Serta jahe dapat diolah menjadi berbagai bentuk, seperti bubuk, irisan kering, atau jahe yang diasamkan.
Dengan begitu, cara ini akan memberikan kemudahan dalam memasak dan membuat minuman menggunakan jahe.
Cara mengolah dan mengawetkan jahe
Simak cara mengolah dan mengawetkan jahe dengan tepat, agar bermanfaat untuk hidangan makanan maupun minuman, seperti laman The Spruce Eats berikut.
1. Bekukan jahe di lemari es
Ketika kamu membekukan jahe, tidak perlu bersusah payah mengupas jahe terlebih dahulu, karena jahe lebih mudah untuk dikupas setelah dibekukan.
Ilustrasi menyimpan makanan dalam lemari es
Kamu cukup potong akar jahe sekitar 2,54 sentimeter dan bekukan potongan tersebut dalam satu lapisan di atas piring atau loyang, tanpa ditutup, selama satu hingga dua jam.
Pindahkan potongan jahe ke dalam wadah atau kantong pembekuan, untuk membantu menjaga kualitas dan kebersihan jahe selama penyimpanan di dalam freezer.
Selain itu, dengan menjaga potongan dalam satu lapisan, selama proses pembekuan awal, akan mempermudah pengambilan potongan yang diinginkan setiap kali dibutuhkan.
2. Rendam jahe dengan cuka
Kupas kulit jahe, kemudian potong jahe menjadi irisan tipis, untuk memastikan jahe cepat meresap bumbu.
Cuka bisa digunakan membersihkan alat pemanggang.
Rendam potongan jahe dalam larutan cuka yang memiliki rasa sedikit asam. Larutan ini mungkin terdiri dari cuka sari apel atau cuka beras, yang memberikan sentuhan asam dan menyegarkan pada jahe.
Jahe yang direndam dengan cuka dapat disajikan sebagai pembersih mulut, untuk hidangan sushi dan sashimi.
3. Fermentasikan jahe dengan ginger bug
Fermentasi pada jahe dengan menggunakan ginger bug, dapat menciptakan minuman bersoda alami yang tidak hanya segar tetapi juga sehat.
Ginger bug merupakan kultur starter yang digunakan untuk memfermentasikan minuman. Ginger bug ini dibuat dengan mengkombinasikan jahe segar, gula, dan air.
Minuman fermentasi alami ini kaya akan bakteri probiotik dan memiliki dampak positif pada kesehatan, termasuk peningkatan sistem kekebalan tubuh dan meredakan masalah pencernaan.
Secara keseluruhan, proses fermentasi jahe dapat menciptakan minuman bersoda sehat yang memberikan manfaat kesehatan tambahan melalui probiotik yang terbentuk selama fermentasi.
4. Panggang jahe hingga kering
Potong jahe menjadi potongan kecil agar lebih mudah dikeringkan secara merata, serta bagian jahe dapat terpapar panas oven dengan baik.
Manfaat jahe untuk menurunkan tekanan darah.
Letakkan jahe di atas loyang berlapis kertas roti dengan suhu 65 derajat Celsius, kemudian aduk sesekali.
Kemudian giling jahe menggunakan penggiling listrik untuk mengubah jahe menjadi bentuk bubuk dan dapat digunakan dalam membuat kue jahe.
Tag: #cara #mengolah #mengawetkan #jahe #untuk #makanan #minuman