Jadi Menteri ESDM, Bahlil Dapat Tugas dari 2 Presiden
Bahlil Lahadalia santer dikabarkan bakal maju sebagai calon Ketum Golkar. (Suara.com/Novian)
13:27
19 Agustus 2024

Jadi Menteri ESDM, Bahlil Dapat Tugas dari 2 Presiden

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku telah mendapatkan sederet tugas untuk mengamankan sektor migas hingga mineral. Tugas itu tak hanya didapat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja, tetapi juga dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

"Saya hanya fokus pada sisa waktu ini, perintah Bapak Presiden Jokowi dan perintah Bapak Presiden Pak Prabowo, tadi saya sowan ke beliau pagi hari adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak kita terhadap sumur-sumur idle yang sudah diberikan oleh SKK Migas," ujar Bahlil di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/8/2024).

Mantan Ketua Umum Hipmi itu berencana memanggil Bos PT Pertamina (Persero) untuk membicarakan soal lifting minyak dan gas bumi (migas) yang makin menurun. 

"Jadi Ibu Dirut Pertamina, ini kita harus bicara detail, karena lifting kita turun terus, konsumsi naik, impor terus, barang kita ada. Kalau memang itu persoalannya ada di regulasi, apanya yang kita harus ubah? Sweetener apa yang harus negara berikan, agar kita kompetitif," jelas dia. 

Baca Juga: Bahlil Jamin Tak Prioritaskan Perusahaan Tambangnya Saat Jadi Menteri ESDM

Kemudian, Bahlil juga akan mengedepankan program hilirisasi besutan Presiden Jokowi maupun Presiden Terpilih Prabowo. 

"Pak Dwi (Kepala SKK Migas), ini senior saya, saya minta betul data untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Pak Arifin terhadap impor gas kita yang terlalu banyak, C3, C4 di mana saja, kita arahan Pak Presiden Prabowo sama Pak Jokowi, segera kita membangun hilirisasi LPG," ucap dia.

Tak Hanya sektor migas, Bahlil melihat, sektor mineral dan batu bara juga akan diperbaiki mulai dari sistem hingga regulasi yang memudahkan,.

"Saya tahu ini banyak yang mengeluh tentang barang ini, saya juga pusing kadang-kadang, tapi ya nggak apa-apa lah, kalau kita nggak pusing kan berarti negara ini sudah aman. Jadi kalau kita masih pusing berarti negara ini masih butuh perbaikan," pungkas dia.

Baca Juga: Defisit RAPBN Era Prabowo Subianto Bikin Pasar Modal Kolaps? Ini Kata Pengamat

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #jadi #menteri #esdm #bahlil #dapat #tugas #dari #presiden

KOMENTAR