



Tidak Membantah Saat Ditanya akan Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani: Saya Kerja
- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait isu dirinya siap mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Ditanyai mengenai kabar tersebut, Sri Mulyani hanya menjawab singkat bahwa dirinya saat ini masih bekerja sebagai Menteri Keuangan RI.
"Saya bekerja, saya bekerja," ujar Menkeu di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (20/1/2024).
Lalu ketika ditanyai mengenai adanya perselisihan antara dirinya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dia hanya menanggapi dengan tersenyum dan enggan menjawab.
Setelah itu, dia langsung menutup pintu mobil dinas RI 26 dan meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri telah memberikan penjelasan mengenai kabar ini,
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro mengatakan, sampai dengan saat ini Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai menteri keuangan Indonesia.
"Menteri Sri Mulyani tetap menjalani tugas menjaga Keuangan Negara secara profesional dan bertanggung jawab," kata dia, kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).
"Sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan," sambungnya.
Lebih lanjut Deni membeberkan, Sri Mulyani baru menyelesaikan kegiatannya di Davos, Swiss, untuk menghadiri rangkaian acara Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) sejak 14 Januari 2024.
Kemenhub dan PUPR Buka Suara
Selain Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan beberapa menteri lainnya juga dikabarkan akan mundur dari kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Merespons kabar ini, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Zainal Fatah mengaku, dirinya belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Namun, dia enggan berkomentar lantaran berkaitan dengan isu politik.
"Itu politik, enggak tahu saya. Belum tahu. Saya juga belum ketemu Pak Menteri (Basuki)," kata Zainal saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Dia menegaskan, yang jelas Kementerian PUPR akan memastikan semua tugas yang diberikan dapat terlaksana dengan baik.
"Yang penting PUPR kerja, dikasih tugas, kita laksanakan," tegasnya. "Pokoknya kita komitmen jalanin yang di APBN," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memilih bungkam dan langsung pergi meninggalkan wartawan saat ditanyai mengenai kabar ini di Gedung DPR RI setelah rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.
Begitu pun Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati yang tidak memberikan jawaban yang gamblang mengenai hal ini. Dia hanya menjelaskan bahwa Budi Karya Sumadi saat ini masih fokus mengerjakan tugasnya sebagai Menhub.
"Aduh itu kabar dari mana? Bapak (Budi) fokus kerja. Seperti yang kalian tahu Pak Menteri ini fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya," ujar Adita saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Dia menyebutkan, Menhub saat ini tengah memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. Terlebih lagi, seperti diketahui, sejak awal 2024 terjadi rentetan kecelakaan kereta api.
"Tugasnya seperti yang teman-teman tahu kan banyak ya, ini kita lagi fokus ke sana saja," ungkapnya.
Sebelumya, isu mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Dalam penjelasannya, Faisal menyerukan agar menteri-menteri mundur dari kabinet. Hal itu menyusul ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Tag: #tidak #membantah #saat #ditanya #akan #mundur #dari #kabinet #mulyani #saya #kerja