Apa Kabar Merger MNC Bank dan Nobu Bank? Ini Kata OJK
Ilustrasi bank. (SHUTTERSTOCK/FRANK11)
16:20
25 Januari 2025

Apa Kabar Merger MNC Bank dan Nobu Bank? Ini Kata OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara soal rencana merger PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) alias Nobu yang tidak kunjung terjadi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KEPP) OJK Dian Ediana Rae mengatakan, pada dasarnya, pihaknya mendorong upaya merger MNC Bank dan Nobu Bank tersebut.

Konsolidasi atau merger bertujuan memperkuat struktur permodalan dan mendorong penguatan daya tahan serta daya saing industri perbankan nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam acara Peluncuran Panduan Resiliensi Digital, Selasa (20/8/2024).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam acara Peluncuran Panduan Resiliensi Digital, Selasa (20/8/2024).

“Hal ini diperlukan guna mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, sekaligus menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh dinamika perekonomian serta perkembangan teknologi informasi di tingkat domestik maupun globa,” kata Dian dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (25/1/2025).

Namun, Dian menyebutkan, rencana merger bank merupakan hasil kesepakatan dan berada dalam kewenangan para pemegang saham masing-masing bank.

“OJK senantiasa mendorong pelaksanaan aksi korporasi apabila langkah tersebut dapat mendukung konsolidasi industri perbankan secara keseluruhan,” kata Dian.

“Dengan demikian, proses ini diharapkan melahirkan perbankan yang lebih kuat, efisien, dan kompetitif, serta mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional,” tutur dia.

Sebelumnya, Dian memastikan bahwa belum ada potensi pembatalan rencana aksi korporasi yang sebenarnya semula ditargetkan rampung pada Agustus 2023 tersebut.

"Dan OJK tidak memberikan batas waktu bagi MNC Bank dan NOBU Bank untuk melakukan merger secara sukarela," kata Dian, dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).

Dian mengatakan, sebenarnya kondisi dan kinerja MNC Bank dan Nobu Bank masih relatif baik dengan permodalan yang sudah di atas ketentuan minimum, yakni Rp 3 triliun, sehingga OJK tidak akan memaksa proses merger.

"OJK tidak ingin menggunakan paksaan," ujarnya.

Sebagai informasi, isu merger MNC Bank dan Nobu Bank sudah muncul ke permukaan sejak 2023. Kedua bank ini sama-sama dimiliki oleh konglomerat, yaitu MNC Bank dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo dan Nobu Bank dimiliki James Riady.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #kabar #merger #bank #nobu #bank #kata

KOMENTAR