Ancaman Perang Dagang, Risiko Ekonomi yang Kian Menguat pada 2025
Sampul depan Global Risks Report 2025.(World Economic Forum)
17:28
23 Januari 2025

Ancaman Perang Dagang, Risiko Ekonomi yang Kian Menguat pada 2025

Laporan Risiko Global 2025 dari World Economic Forum (WEF) menyoroti meningkatnya ancaman perang dagang sebagai salah satu risiko terbesar yang mengancam stabilitas ekonomi dunia.

Ketegangan ekonomi antarnegara semakin memanas, memicu kekhawatiran terhadap dampak negatifnya pada perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi.

Dinamika Geopolitik Memicu Ketegangan Ekonomi

Laporan ini mengidentifikasi geoeconomic confrontation atau konfrontasi geoekonomi sebagai salah satu dari tiga risiko terbesar dalam jangka pendek.

Konflik dagang ini meliputi penerapan tarif perdagangan, sanksi ekonomi, dan pembatasan investasi asing yang kian memperburuk situasi.

"Ketegangan ekonomi yang dipicu oleh kebijakan unilateral dapat berdampak luas pada stabilitas pasar global," sebut laporan tersebut.

Konflik dagang yang terjadi tidak hanya berdampak pada negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China, tetapi juga menyeret negara berkembang ke dalam pusaran ketidakpastian.

Selain itu, pengenaan tarif tinggi pada komoditas tertentu dapat memicu inflasi global dan memperburuk ketimpangan ekonomi.

Dampak Nyata pada Perdagangan dan Investasi Global

Konsekuensi dari perang dagang ini sangat nyata. Laporan tersebut mencatat bahwa pembatasan perdagangan dan kebijakan proteksionis dapat menghambat rantai pasok global.

Ketergantungan terhadap bahan baku strategis menjadi isu utama, terutama di sektor teknologi dan energi hijau.

"Konsentrasi sumber daya strategis dan teknologi memperbesar risiko terjadinya ketegangan geoekonomi yang lebih dalam," kata laporan itu.

Kolaborasi Multilateral Sangat Diperlukan

Dengan semakin memanasnya ketegangan ekonomi global, laporan WEF menyerukan pentingnya kerja sama multilateral untuk meredakan konflik dagang.

"Kerangka kerja sama internasional perlu diperkuat untuk mencegah fragmentasi ekonomi yang lebih parah," ungkap laporan tersebut.

Dalam jangka panjang, penguatan dialog antarnegara dan kesepakatan multilateral diharapkan dapat mengurangi risiko perang dagang yang terus meningkat.

Tag:  #ancaman #perang #dagang #risiko #ekonomi #yang #kian #menguat #pada #2025

KOMENTAR